Kathamandu (ANTARA News) - Tentara menembak mati enam orang hari Rabu dan mencederai tiga lainnya setelah melepaskan tembakan ke arah kerumunan pemrotes di luar kamp militer di timur Nepal, kata seorang pejabat angkatan darat. Tentara menembaki para demonstran setelah mereka berkumpul dan melepaskan dua tembakan ke arah pendemo yang memprotes kematian seorang wanita yang ditembak mati oleh pasukan dalam "serangan" setelah ada laporan tentang "aktivitas yang mencurigakan" dekat kamp tersebut Selasa sore, kata pejabat tersebut. "Untuk membela diri, mereka (tentara) melepaskan tembakan dan membunuh enam orang dan mencederai tiga orang yang lain," kata pejabat tersebut, yang menolak disebut namanya, seperti dikutip AFP. Para aktivis mengatakan sebanyak 2.000 orang telah berkumpul di pangkalan tersebut setelah ada isu yang menyebar bahwa wanita itu diperkosa dan ditembak mati oleh seorang tentara. Pasukan keamanan melepaskan tembakan pada pukul 1:30 sore (0745 GMT) di kamp tersebut di kota Belbari, 590 kilometer tenggara Kathammndu, kata Kundan Aryal, sekjen Pusat Pelayanan Sektor Informal, kelompok hak asasi Nepal. Badan hak asasi manusia PBB mengatakan stafnya melihat mayat enam orang yang dibunuh dan memulai penyelidikan atas kejadian itu. Kelompok hak asasi menuduh tentara atas pelecehan hak asasi manusia termasuk pembunuhan dan pemerkosaan selama serangannya terhadap pemberontak Maois. Maois melakukan pemberontakan berdarah tahun 1996 yang menewaskan lebih dari 12.000 orang dan membuat 200.000 orang menjadi pengungsi di negara dekat pegunungan Himalaya itu.(*)