Kemarin, pertumbuhan 5,72 persen hingga dampak G20 bagi ekonomi
8 November 2022 06:42 WIB
Kepala BPS Margo Yuwono dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (7/11/2022). ANTARA/Agatha Olivia Victoria/am.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita ekonomi kemarin, Senin (7/11), menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2022 mencapai 5,72 persen hingga Presidensi G20 yang menyumbang Rp7,4 triliun bagi perekonomian domestik.
Berikut lima berita ekonomi yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. BPS catat ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen pada triwulan III
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh tinggi pada triwulan III-2022, yakni 5,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) atau lebih tinggi dari triwulan II-2022 yang sebesar 5,45 persen (yoy).
Selengkapnya di sini
2. Kemenperin luncurkan Indeks Kepercayaan Industri
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI), guna menyajikan data terkini sektor manufaktur Indonesia.
Selengkapnya di sini
3. BPS: Rata-rata upah pegawai meningkat 12,22 persen pada Agustus
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah buruh, karyawan, ataupun pegawai meningkat signifikan sebesar 12,22 persen pada Agustus 2022 menjadi Rp3,07 juta dibandingkan dengan Agustus 2021 yang sebesar Rp2,73 juta.
Selengkapnya di sini
4. Airlangga sebut Presidensi G20 sumbang Rp7,4 triliun ke ekonomi RI
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan Presidensi G20 di Indonesia menyumbang Rp7,4 triliun terhadap perekonomian domestik, yang meliputi konsumsi secara langsung sebesar Rp1,7 triliun.
Selengkapnya di sini
5. BEI sebut 61 persen saham yang tercatat merupakan saham syariah
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik di Batam Kepulauan Riau, Senin mengatakan sebanyak 61 persen dari 810 saham yang tercatat di BEI merupakan saham syariah.
Selengkapnya di sini
Berikut lima berita ekonomi yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. BPS catat ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen pada triwulan III
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh tinggi pada triwulan III-2022, yakni 5,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) atau lebih tinggi dari triwulan II-2022 yang sebesar 5,45 persen (yoy).
Selengkapnya di sini
2. Kemenperin luncurkan Indeks Kepercayaan Industri
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI), guna menyajikan data terkini sektor manufaktur Indonesia.
Selengkapnya di sini
3. BPS: Rata-rata upah pegawai meningkat 12,22 persen pada Agustus
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah buruh, karyawan, ataupun pegawai meningkat signifikan sebesar 12,22 persen pada Agustus 2022 menjadi Rp3,07 juta dibandingkan dengan Agustus 2021 yang sebesar Rp2,73 juta.
Selengkapnya di sini
4. Airlangga sebut Presidensi G20 sumbang Rp7,4 triliun ke ekonomi RI
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan Presidensi G20 di Indonesia menyumbang Rp7,4 triliun terhadap perekonomian domestik, yang meliputi konsumsi secara langsung sebesar Rp1,7 triliun.
Selengkapnya di sini
5. BEI sebut 61 persen saham yang tercatat merupakan saham syariah
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik di Batam Kepulauan Riau, Senin mengatakan sebanyak 61 persen dari 810 saham yang tercatat di BEI merupakan saham syariah.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: