205.118.088 penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi
27 Oktober 2022 17:32 WIB
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kepada murid saat imunisasi anak di SD Inpres Palupi, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (26/10/2022). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/rwa/am.
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 205.118.088 penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Kamis (27/10/2022) pukul 12.00 WIB.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 6.748 penduduk dibandingkan hari sebelumnya. Sementara yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 171.841.379 orang atau bertambah sebanyak 13.092 orang.
Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis ketiga bertambah sebanyak 30.958 orang atau total 64.908.837 orang. Untuk yang mendapatkan vaksinasi dosis keempat bertambah sebanyak 974 orang atau total 663.349 orang.Target sasaran vaksinasi penduduk Indonesia, sebanyak 234.666.020 orang.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyampaikan vaksin COVID-19 yang beredar di dunia, termasuk di Indonesia masih efektif dalam menangkal varian dan subvarian baru COVID-19.
"Kita mengikuti standar WHO yang menyatakan bahwasanya vaksin yang saat ini beredar di Indonesia bahkan di dunia itu masih mendapatkan rekomendasi WHO dan masih efektif dipakai untuk subvarian yang baru sekalipun," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril.
Baca juga: Pakar: Jangan terlena pada rendahnya angka kesakitan akhir pandemi
Baca juga: Kemenkes sebut vaksin COVID-19 masih efektif tangkal varian baru
Baca juga: Prof Tjandra ingatkan masyarakat jaga prokes tekan penyebaran XBB
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 6.748 penduduk dibandingkan hari sebelumnya. Sementara yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 171.841.379 orang atau bertambah sebanyak 13.092 orang.
Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis ketiga bertambah sebanyak 30.958 orang atau total 64.908.837 orang. Untuk yang mendapatkan vaksinasi dosis keempat bertambah sebanyak 974 orang atau total 663.349 orang.Target sasaran vaksinasi penduduk Indonesia, sebanyak 234.666.020 orang.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyampaikan vaksin COVID-19 yang beredar di dunia, termasuk di Indonesia masih efektif dalam menangkal varian dan subvarian baru COVID-19.
"Kita mengikuti standar WHO yang menyatakan bahwasanya vaksin yang saat ini beredar di Indonesia bahkan di dunia itu masih mendapatkan rekomendasi WHO dan masih efektif dipakai untuk subvarian yang baru sekalipun," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril.
Baca juga: Pakar: Jangan terlena pada rendahnya angka kesakitan akhir pandemi
Baca juga: Kemenkes sebut vaksin COVID-19 masih efektif tangkal varian baru
Baca juga: Prof Tjandra ingatkan masyarakat jaga prokes tekan penyebaran XBB
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: