Direktur Teknologi dan Pengembangan DAHANA, Suhendra Yusuf RPN menuturkan, DAHANA diberikan amanah kembali untuk melanjutkan pengembangan Roket Rhan 450 jarak 100 km. DAHANA juga turut menggandeng Pusat Riset Teknologi Roket ORPA BRIN. Menurutnya, Proyek Rhan 450 memiliki nilai strategis untuk mewujudkan kemampuan industri dalam memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional.
“Kegiatan uji statis ini sangat penting untuk dilakukan untuk melihat konsistensi hasil penelitian dan pengembangan Roket Pertahanan, di mana hal tersebut merupakan komitmen bersama PT DAHANA, Balitbang Kemhan, dan BRIN,” ungkap Suhendra.
Suhendra menambahkan, uji statis juga dapat menjadi wadah pembentukan kualitas dan kuantitas personel dengan meningkatkan kemampuan teknologi roket, materil, serta sumber daya lainnya. Selain itu, uji statis ini akan memberikan data performa dan karakteristik Rhan 450 yang akan digunakan sebagai pijakan bagi pengembangan ke tahap berikutnya.
Dari proses uji statis terakhir, data menunjukkan adanya peningkatan performa dan karakteristik dari uji statis yang dilaksanakan pada tahun lalu. Suhendra berharap agar Indonesia dapat segera merealisasikan kebutuhan nasional akan roket Rhan 450, demi terwujudnya kemandirian Alutsista Nasional.
“Secara hasil, alhamdulillah sudah sesuai dengan harapan. Uji statis kali ini telah mengalami perkembangan yang signifikan dan perbaikan dari tahun lalu. Hasilnya sudah sesuai dan sangat baik. Mudah-mudahan kita dapat merealisasikan keinginan bersama untuk memiliki roket ground to ground minimal 100 Km dengan capaian yang baik,” harap Suhendra.
Suhendra menyampaikan harapan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini agar pemerintah memberikan komitmen anggaran selanjutnya untuk litbang roket.
“Tentunya harapan kami bersama, bahwa ada komitmen anggaran pemerintah agar litbang Rhan 450 bisa dilanjutkan sampai uji dinamis,” harap Suhendra.
Uji statis Rhan 450 kali ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Balitbang Kemhan RI Julexi Tambayong, Deputi Bidang Kebijakan Pembangungan BRIN Mego Pinandito, Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Robertus Heru Triharjanto, Pejabat eselon III Balitbang Kemhan, serta tamu undangan dari Pussenarmed, Puspalad, ITS, UI dan Unhan.