Jakarta (ANTARA) - TikTok dikabarkan masih berupaya menghadirkan fitur "Live Shopping" di benua Amerika tepatnya menyasar Amerika Utara.

Kabar itu pertama kali dilaporkan oleh Finacial Times seperti dilansir dari The Verge, Minggu.

Adapun untuk mewujudkan kehadiran fitur "Live Shopping" di Amerika Utara, TikTok menggaet perusahaan TalkShopLive.

Baca juga: Tips membuat konten TikTok viral ala Jharna, Minyo dan Ashilla Sikado

TalkShopLive merupakan platform belanja langsung yang berada di Los Angeles dan kerap digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Walmart serta Microsoft.

Melalui kemitraan itu, TikTok dilaporkan dapat memanfaatkan teknologi TalkShopLive untuk memungkinkan pembuat konten menyelenggarakan sesi belanja langsung di TikTok.

TikTok juga memberikan opsi kepada kreator agar bisa menyiarkan siaran langsung nya itu secara bersamaan ke situs web mereka sendiri.

Baca juga: Instagram jelaskan masalah audio di Reels, bukan larang TikTok

Jika kerjasama tersebut berjalan mulus, maka mungkin saja layanan "live shopping" itu bisa dihadirkan dalam beberapa waktu ke depan di Amerika Utara.

Sebelumnya, TikTok sempat dilaporkan membatalkan rencananya meluncurkan fitur "Live Shopping" di kawasan Amerika dan Eropa karena hasil uji coba di Inggris tidak begitu memuaskan.

Namun untuk fitur "Live Shopping" sebenarnya cukup digandrungi di kawasan Asia termasuk di Indonesia bahkan dikenalkan dengan nama TikTok Shops.

TikTok pun sempat berpendapat pihaknya akan terus mengeksplorasi fitur-fitur baru yang bisa berguna melayani komunitas penggunanya di seluruh dunia.

Baca juga: Saykoji dan TikTok berkolaborasi buahkan karya "KASIAPI"

Baca juga: Inggris bakal denda TikTok soal privasi anak

Baca juga: TikTok tambah fitur "dislike" untuk identifikasi komentar tak pantas