Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani meyakini perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) yang akan diselenggarakan pekan depan akan berdampak positif terhadap pariwisata Indonesia.

"DPR RI optimistis penyelenggaraan P20 akan berdampak positif pada kunjungan wisata di sejumlah destinasi pariwisata di Indonesia," kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia yakin kehadiran pimpinan parlemen dan para kepala negara G20, delegasi-delegasi mereka, serta tamu undangan dunia lainnya akan meningkatkan penerimaan negara di sektor pariwisata. Apalagi, menurut Puan, dunia internasional sudah mengenal Indonesia sebagai negara yang memiliki keindahan alam.

"Saya yakin delegasi dan tamu-tamu P20 maupun KTT G20 tidak ingin kehilangan momen mendatangi berbagai destinasi wisata kita ketika datang ke Indonesia," ucapnya.

Baca juga: DPR siapkan 55 mobil listrik untuk G20 Parliamentary Speakers' Summit

Baca juga: Wakil Ketua BKSAP sebut wartawan parlemen harus sukseskan P20


P20 akan digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 6-7 Oktober 2022. P20 merupakan forum parlemen negara-negara G20 yang diselenggarakan dalam satu rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Selain memegang kursi presidensi G20 untuk pertama kalinya, Indonesia juga menjadi tuan rumah bagi forum multilateral tersebut. Gelaran G20, termasuk penyelenggaraan P20, secara keseluruhan diprediksi berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta–3,6 juta orang.

"Penyelenggaraan P20 dan KTT G20 tentu berdampak langsung kepada rakyat Indonesia dengan adanya kunjungan dari utusan negara-negara sahabat yang datang ke Indonesia," ujar Puan.

Perhelatan P20 dan G20 diketahui juga mampu menopang 600 ribu–700 ribu lapangan kerja baru, termasuk di sektor kuliner. Rangkaian kedua acara dunia ini pun melibatkan UMKM yang menyerap sekitar 33.000 pekerja.

Baca juga: Ketua MPR RI sambut baik rencana kunjungan Ketua Parlemen Rusia

Oleh karenanya, DPR meminta dukungan rakyat untuk keberhasilan gelaran P20 dan KTT G20. Mengingat, kata Puan, rangkaian P20 dan G20 sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan lokasi di sejumlah daerah.

"Momen pelaksanaan P20 dan KTT G20 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19. Masyarakat dapat ikut menyemarakkan kedua event ini melalui berbagai cara yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat," tutur Puan.