Jakarta (ANTARA) - DPR RI menyiapkan 55 mobil listrik untuk acara the 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) pada 5-7 Oktober mendatang di Jakarta.

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar di Jakarta, Jumat, mengatakan mobilisasi delegasi selama kegiatan P20 tersebut akan menggunakan mobil listrik yang juga digunakan untuk KTT G20 di Bali bulan November.

"Ini wujud komitmen dan dukungan DPR RI untuk terus mengampanyekan ramah lingkungan dan menghargai karya anak bangsa, karena mobil listrik tersebut dirakit di Indonesia," kata Indra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Indra menegaskan DPR RI ingin menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan komitmen internasional terkait perubahan iklim dan energi terbarukan. Menurut dia, DPR RI juga ingin negara-negara anggota G20 dan negara undangan tuan rumah mengetahui bahwa Indonesia telah dapat memproduksi kendaraan listrik.

Sumber listrik untuk memberikan daya mobil listrik tersebut, lanjutnya, berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Taman Energi DPR yang berada di depan Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen.

"Pembangunan panel surya dan taman energi mengusung konsep green building. PLTS yang dibangun di Taman Energi itu dapat memenuhi 25 persen kebutuhan listrik di gedung DPR," tambahnya.

Baca juga: Ketua MPR RI sambut baik rencana kunjungan Ketua Parlemen Rusia

Panel surya adalah kumpulan sel surya menyerupai kaca dan ditata sedemikian rupa untuk mengubah cahaya menjadi listrik. Panel surya menyerap energi dari matahari sebagai sumber energi.

Di bawah kepemimpinan Ketua DPR RI Puan Maharani, DPR terus mengkampanyekan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan serta sebagai langkah nyata yang dimulai dari internal DPR.

Salah satu sub-tema yang diangkat dari Sidang P20 tersebut ialah terkait energi terbarukan dan perubahan iklim. Kendaraan listrik merupakan implementasi dari salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain itu, kampanye ramah lingkungan dalam momentum P20 merupakan kelanjutan dari agenda Sidang Umum ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) yang diselenggarakan  pada Maret 2022 lalu.

Dalam Sidang Umum IPU ke-144, DPR mengambil tema perubahan iklim sebagai tuan rumah. Dalam berbagai kesempatan, Puan Maharani selalu mengingatkan negara-negara dunia untuk memberikan aksi nyata dalam merealisasikan konsep ekonomi hijau guna menunjang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).

Baca juga: BKSAP: DPR menunjukkan komitmen "go green" di P20
Baca juga: Setjen DPR sosialisasikan P20 melalui "P20 Friendship Ride & Run"

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022