Acara tersebut diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, bekerja sama dengan Rumpun Indonesia, Pusat Bina Tari Bandung, Sasikirana KoreoLab & Dance Camp dan Jabar Masagi.
Ia mengatakan acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Dunia dan tema 'Merak Sadunya' adalah simbol menjaga kerukunan dan membangun penghargaan terhadap keberagaman saudara sebangsa se-Tanah Air dengan merawat semangat gotong royong.
Pemerhati Budaya dari Rumpun Indonesia Marintan Sirait menyatakan kegiatan ini bermaksud untuk mengajak perempuan lintas disiplin, lintas wilayah dengan beragam latar belakang, untuk menari bersama dengan narasi yang menunjukkan semangat persatuan, upaya pemajuan kebudayaan, dan membangun toleransi.
Ia menambahkan, Tari Merak merupakan simbol tepat yang merepresentasikan kepedulian perempuan terhadap lingkungan, membangun semangat gotong royong bagi perempuan yang masih memiliki keterbatasan bersuara, dan dukungan terhadap gerakan inklusivisme.
"Melalui kerja sama lintas komunitas ini, kami meyakini bahwa pendekatan seni mampu membuka ruang ekspresi juga sekaligus menjadi jembatan untuk berpikir secara kritis mengenai persoalan sosial yang berkembang di tanah air dan dunia," katanya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkesan dengan adanya tari kolosal ini, terlebih kegiatan dihadiri ribuan orang bukan hanya warga Jabar tapi juga ada perwakilan dari negara lain yang ikut serta secara daring.
"Hari ini berbahagia kita merayakan tari merak yang sudah dinyatakan sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, khususnya Tanah Sunda," katanya.
Pihaknya menitipkan agar para orang tua dan anak-anak bisa merawat warisan budaya yang luar biasa ini sehingga dengan raihan sebagai warisan dunia, ini menasbihkan bahwa Jawa Barat adalah provinsi yang juara dalam berbagai hal.
Baca juga: Tari Merak-Kecak tarik perhatian penonton di Maroko
Baca juga: Pemprov akan luncurkan prangko 100 Tahun Gedung Sate saat HUT Jabar
Baca juga: Nasi goreng dan Tari Merak tarik perhatian warga Inggris
Baca juga: Penari Merak Indonesia mempesona di pameran Norwegia