Ketua MPR sebut Super Air Jet berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi
22 Agustus 2022 16:58 WIB
Pesawat udara maskapai Super Air Jet mendapat sambutan prosesi "water salute" saat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. (ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan maskapai Super Air Jet dan maskapai lain berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor transportasi dan pergudangan, termasuk pelayanan penerbangan berjadwal seperti Super Air Jet dan berbagai maskapai lainnya, mampu tumbuh 15,79 persen pada triwulan I tahun 2022," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Selama satu tahun perjalanannya, Bambang menilai maskapai tersebut mampu membuka lapangan pekerjaan bagi para pilot, pramugari, teknisi, hingga pekerja teknis administrasi. Kontribusi terhadap perekonomian nasional itu kembali terjadi pada triwulan II tahun 2022 menjadi 21,27 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year).
"Ini menjadi indikator bahwa sektor transportasi berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.
Dia juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo, melalui Kementerian Perhubungan dan berbagai pihak terkait lain, yang berhasil menurunkan harga tiket pesawat. Kebijakan itu semakin memudahkan masyarakat dalam menjangkau transportasi udara, baik untuk keperluan bisnis maupun wisata.
Baca juga: Super Air Jet bakal gantikan Lion layani rute Tanjungpinang-Jakarta
"Multiplier effect yang diberikan oleh industri penerbangan sangat besar," katanya.
Sebagai contoh, tambahnya, dengan kemudahan masyarakat menjangkau destinasi wisata, maka hal itu akan menghidupkan aktivitas perhotelan, kuliner, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta berbagai geliat ekonomi di daerah wisata.
Dia menjelaskan kondisi geografis Indonesia yang luas dan ditopang pertumbuhan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat telah membuka peluang pasar besar bagi industri penerbangan domestik.
Oleh karena itu, industri penerbangan bisa menambah jumlah pesawat sekaligus membuka lebih banyak rute penerbangan, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan dalam menentukan mode transportasi yang akan digunakan untuk menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Bamsoet: Sarinah pusat etalase UMKM sekaligus ikon wajah Indonesia
Baca juga: Maskapai Super Air Jet buka rute Jakarta-Bali
"Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor transportasi dan pergudangan, termasuk pelayanan penerbangan berjadwal seperti Super Air Jet dan berbagai maskapai lainnya, mampu tumbuh 15,79 persen pada triwulan I tahun 2022," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Selama satu tahun perjalanannya, Bambang menilai maskapai tersebut mampu membuka lapangan pekerjaan bagi para pilot, pramugari, teknisi, hingga pekerja teknis administrasi. Kontribusi terhadap perekonomian nasional itu kembali terjadi pada triwulan II tahun 2022 menjadi 21,27 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year).
"Ini menjadi indikator bahwa sektor transportasi berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.
Dia juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo, melalui Kementerian Perhubungan dan berbagai pihak terkait lain, yang berhasil menurunkan harga tiket pesawat. Kebijakan itu semakin memudahkan masyarakat dalam menjangkau transportasi udara, baik untuk keperluan bisnis maupun wisata.
Baca juga: Super Air Jet bakal gantikan Lion layani rute Tanjungpinang-Jakarta
"Multiplier effect yang diberikan oleh industri penerbangan sangat besar," katanya.
Sebagai contoh, tambahnya, dengan kemudahan masyarakat menjangkau destinasi wisata, maka hal itu akan menghidupkan aktivitas perhotelan, kuliner, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta berbagai geliat ekonomi di daerah wisata.
Dia menjelaskan kondisi geografis Indonesia yang luas dan ditopang pertumbuhan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat telah membuka peluang pasar besar bagi industri penerbangan domestik.
Oleh karena itu, industri penerbangan bisa menambah jumlah pesawat sekaligus membuka lebih banyak rute penerbangan, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan dalam menentukan mode transportasi yang akan digunakan untuk menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Bamsoet: Sarinah pusat etalase UMKM sekaligus ikon wajah Indonesia
Baca juga: Maskapai Super Air Jet buka rute Jakarta-Bali
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
Tags: