Subang (ANTARA) -- PT Dahana memberikan bantuan berupa meja dan bangku kepada SDN Banjarsari Cijambe sebagai respon atas kurangnya sarana belajar mengajar tersebut.
Direktur Utama Dahana Wildan Widarman, di sela-sela penyerahan bantuan, pihaknya memiliki perhatian lebih terhadap kemajuan pendidikan nasional, terutama di daerah Subang di wilayah Dahana beroperasi.
“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan, kami berusaha untuk terus berada bersama masyarakat, memajukan pendidikan terutama di Subang. Semoga bantuan ini dapat memberikan semangat kepada para pelajar SDN Banjarsari Cijambe untuk terus belajar dan mencapai kesuksesan di masa depan,” tutur Wildan.
Sebelumnya, siswa-siswi SDN Banjarsari, Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Subang terpaksa harus belajar di sekolah tanpa meja dan bangku. Murid SDN Banjarsari pun harus belajar dengan rasa lelah dan pegal-pegal yang dialami setiap harinya. Hal ini berlangsung sejak 2018 untuk siswa kelas 4, 5 dan 6.
Sementara itu, Ketua Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Dahana Eman Suherman juga menambahkan, bantuan meja dan bangku yang diberikan kepada SDN Banjarsari Cijambe berasal dari penyerapan produk salah satu UMKM mitra binaan Dahana di Subang, yaitu CV Sidik Kurnia Abadi yang sempat harus merumahkan karyawannya karena dampak pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun ke belakang.
Penyerapan produk ini merupakan langkah Dahana untuk membantu memulihkan perekonomian mitra binaan. Sehingga diharapkan CV Sidik Kurnia Abadi dapat kembali pulih dan menyerap tenaga kerja di Subang.
“Kami berharap, dengan penyerapan produk-produk UMK mitra binaan Dahana, dapat turut membantu memulihkan perekonomian masyarakat. Selain itu, semoga meja dan bangku ini dapat memberikan semangat bagi pelajar SDN Cijambe untuk terus belajar, sebagai bekal untuk mencapai masa depan yang lebih baik,” pungkas Eman.