Jakarta (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DKI Jakarta tampil solid dalam perburuan gelar juara umum di ajang Piala Presiden 2022, meski sebelumnya tidak menggelar program pemusatan latihan.

Menurut manajer tim Hendro Santoso, kontingen DKI Jakarta secara struktural sebenarnya diisi oleh lima pengurus kota yaitu Pengkot Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat sehingga setiap atletnya berlatih di wilayah masing-masing.

"Secara komunikasi tim sudah berjalan dengan baik, terakhir kemarin juga kami semua bertemu dengan Ketua Pengprov (Alex Tirta). Dari situ kami bisa menyatukan visi dan tekad agar bisa menjadi nomor satu dan mendapatkan piala ini," kata Hendro saat dijumpai di sela pertandingan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: PBSI DKI Jakarta incar gelar juara umum Piala Presiden 2022

Ia menceritakan, setelah Piala Presiden resmi diumumkan, Pengprov DKI Jakarta langsung menggelar seleksi untuk mencari atlet-atlet terbaik lewat kejuaraan Piala Gubernur yang kemudian terpilih sebanyak 71 atlet dari lima Pengkot.

Dengan atlet yang sudah memiliki lokasi latihan masing-masing, maka Pengprov mengizinkan pemainnya untuk tetap berlatih di lokasi asal dan urung mengadakan pemusatan latihan menjelang Piala Presiden.

Walau tidak ada pemusatan latihan, Hendro menegaskan tim DKI Jakarta sangat kompak berkat komunikasi yang terjalin dengan baik dan semua pemainnya tampil sesuai harapan hingga hari ketiga turnamen.

Apalagi, program pembinaan di Pengprov DKI Jakarta terbilang berkesinambungan karena didukung oleh program pembibitan oleh Pengkot dan klub. Meski mengusung kompetisi di level anak dan remaja, namun Pengprov DKI Jakarta yakin pemainnya bisa bersaing dengan sportif dan maksimal.

"Hasil sejauh ini masih bagus menurut saya. Kami memang ada kalah menang, tapi secara persentasenya masih banyak yang menang. Kalau sektor yang spesifik tidak ada ya, tapi nomor tunggal memang menjadi andalan kami. Sementara di ganda, kami juga yakin akan ada yang ambil (juara)," tutur Hendro.

Baca juga: NOC Indonesia sebut PBSI jadi tolok ukur pembinaan atlet nasional
Baca juga: Piala Presiden bulu tangkis sediakan hadiah lebih dari Rp1 miliar