Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk merancang dan mempercepat pembangunan kebun raya di kabupaten tersebut.

"Pembangunan kebun raya akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, ketika dihubungi di Sigi, Rabu.

Kerja sama antara Pemkab Sigi dengan BRIN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan dengan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, di Jakarta, Rabu.

Mohamad Irwan mengatakan sebelumnya pihaknya telah menandatangani kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terkait pembangunan kebun raya pada tahun 2018, dan selanjutnya LIPI melakukan survei di kawasan tersebut.

Baca juga: BRIN jalin jejaring dengan pengelola untuk kembangkan kebun raya

Baca juga: BRIN tawarkan konsep kebun raya jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru


Pemkab Sigi telah menyediakan lahan pembangunan kebun raya seluas 52 hektare di Desa Sidondo III, Kecamatan Sigi Biromaru.

Ia mengatakan bahwa pembangunan kebun raya merupakan menjadi satu kebutuhan daerah seiring dengan adanya potensi yang dimiliki.

Hal itu, ujar dia, selain memberikan manfaat besar dalam hal pariwisata, juga akan menjadi satu bentuk pendekatan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan.

"Selain itu, kebun raya akan mendongkrak pertumbuhan produk-produk IKM dan UMKM yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Untuk memaksimalkan rencana itu, kata Irwan, Pemkab Sigi juga telah menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk merencanakan pembangunan Kebun Raya Sigi.

"Kami juga telah memasang pilar. Pemasangan pilar batas wilayah itu merupakan bagian dari legitimasi bahwa pemerintah daerah sungguh-sungguh dan terus berupaya mempercepat proses pembangunan kebun raya yang nantinya selain sebagai kawasan konservasi dan penelitian, juga dapat menjadi objek wisata yang diharapkan akan membuka ruang-ruang ekonomi baru bagi masyarakat di sekitar lokasi kebun raya," kata Irwan.

Kepala BRIN Tri Handoko mengatakan pihaknya akan mendukung langkah Pemkab Sigi terkait dengan pembangunan kebun raya.

Ia juga menyebut kebun raya memiliki fungsi dalam konservasi, jasa lingkungan, edukasi, riset dan pariwisata. Selain itu, kebun raya memiliki fungsi untuk menjaga kualitas udara suatu daerah.

“Dalam konteks pemanfaatan, tidak hanya untuk kunjungan masyarakat. Masyarakat dapat merasakan sejuknya udara dan hijaunya kebun raya. Selain itu kita tahu bagaimana peran kebun raya sebagai paru-paru suatu daerah,” ungkapnya.*

Baca juga: BRIN: Kebun raya bantu atasi masalah kehilangan biodiversitas

Baca juga: Peringati 205 tahun Kebun Raya Bogor resmikan wahana Griya Anggrek

Bupati Sigi Mohamad Irwan (kemeja hitam) foto bersama pihak BRIN usai menandatangani nota kesepahaman terkait pembangunan kebun raya Sigi, berlangsung di Jakarta, Rabu (27/7/2022). (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Sigi)