Tokyo (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi membuka Tabligh Akbar Idul Adha 1443 H yang digelar di Masjid Indonesia Tokyo, Minggu (10/7).

Dalam sambutannya, Heri mengajak jamaah untuk meningkatkan semangat berbagi dalam momentum Idul Adha tahun ini.

“Semoga peringatan Idul Adha ini meningkatkan tekad kita untuk lebih berbagi dan mengabdi kepada masyarakat, negara, dan bangsa secara keseluruhan,” katanya.

Ia juga mengajak WNI di Jepang untuk terus meningkatkan solidaritas dan kepedulian sebagaimana makna peringatan Idul Adha.

"Ada dua hal pokok dalam momen Idul Adha. Pertama, ibadah haji dan kedua adalah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Semoga kita bisa meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian kita. Selamat Idul Adha 1443 Hijriah," ujarnya.

Heri mengapresiasi kerja sama dalam penyelenggaraan Idul Adha antara Komunitas Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang dan KBRI Tokyo, serta kedisiplinan para jemaah dalam menjalani protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah.

"Mari kita bersama menjadi seorang Muslim yang memiliki watak dan jati diri yang Rahmatan lil ‘Alamin dan berkeIndonesiaan dengan menampilkannya di seluruh penjuru dunia, termasuk di Jepang ini," katanya.

Shalat Idul Adha yang dilangsungkan dalam tiga gelombang yang dilanjutkan dengan kegiatan Tabligh Akbar Spesial Idul Adha di Balai Indonesia Tokyo dengan penceramah Ustadz Lukmanulhaqim.

Imam dan khatib Idul Adha Ustadz Lukmanulhaqim dalam khotbahnya mengajak para jamaah untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sekaligus saling membantu di antara sesama umat manusia.

"Nilai manusia di mata Allah tidak dilihat dari harta dan jabatan yang dimiliki, melainkan adalah nilai ketakwaannya kepada Allah SWT serta saling berbagi antar sesama umat manusia, 'you are what you give'", kata Ustaz Lukmanulhaqim.

Salat Idul Adha dan Tabligh Akbar berlangsung tertib dengan protokol kesehatan yang ketat.

Registrasi peserta dilakukan menggunakan aplikasi telepon pintar dengan mekanisme pindai kode batang untuk memudahkan dan mempercepat aliran jemaah yang hadir.

Heri didampingi oleh istri Nuning Akhmadi, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Meinarti Fauzie serta jajaran pejabat KBRI Tokyo lainnya. Turut mendampingi Heri, Ketua KMII Jepang Muhammad Aziz.

Baca juga: Dubes Heri laksanakan shalat Idul Adha di Masjid Indonesia Tokyo
Baca juga: Dubes RI sambut baik kerja sama industri sepak bola Indonesia-Jepang
Baca juga: Dubes Heri Akhmadi kukuhkan pengurus baru PPI Jepang