Banjir di Tojo Una-Una Sulteng akibatkan 100 KK terdampak
9 Juli 2022 22:51 WIB
Warga melintasi jalan yang tergenang banjir di Kelurahan Dondo, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu (9/7). ANTARA/HO-BPBD Sulteng
Palu (ANTARA) - Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang terjadi di Kelurahan Dondo Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu.
"Intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 15.30 Wita dan drainase yang tidak dapat menampung semua debit air hujan menyebabkan air meluap ke pemukiman warga," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring dihubungi di Palu, Sabtu.
Ia menerangkan ketinggian banjir hingga sekitar 65 cm dan 100 KK yang terdampak tidak mengungsi namun memilih bertahan di rumahnya hingga air surut.
Baca juga: Sungai Matawo meluap, banjir landa Desa Tambarana Utara di Poso
Baca juga: Pemprov Sulteng normalisasi Sungai Dondo cegah banjir bandang
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Ia mengimbau warga Kelurahan Dondo tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Touna dan perangkat Kelurahan Dondo untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," kata dia.
Andi berharap banjir segera surut sehingga warga dapat beraktivitas seperti sediakala.
Baca juga: BMKG: Lima daerah di Sulteng berpotensi hujan lebat tiga hari ke depan
Baca juga: Pemkab Parigi tetapkan tanggap darurat banjir di tiga desa
"Intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 15.30 Wita dan drainase yang tidak dapat menampung semua debit air hujan menyebabkan air meluap ke pemukiman warga," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring dihubungi di Palu, Sabtu.
Ia menerangkan ketinggian banjir hingga sekitar 65 cm dan 100 KK yang terdampak tidak mengungsi namun memilih bertahan di rumahnya hingga air surut.
Baca juga: Sungai Matawo meluap, banjir landa Desa Tambarana Utara di Poso
Baca juga: Pemprov Sulteng normalisasi Sungai Dondo cegah banjir bandang
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Ia mengimbau warga Kelurahan Dondo tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Touna dan perangkat Kelurahan Dondo untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," kata dia.
Andi berharap banjir segera surut sehingga warga dapat beraktivitas seperti sediakala.
Baca juga: BMKG: Lima daerah di Sulteng berpotensi hujan lebat tiga hari ke depan
Baca juga: Pemkab Parigi tetapkan tanggap darurat banjir di tiga desa
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: