Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan dilakukan dengan mengedepankan dialog sosial untuk memenuhi kepentingan pekerja dan pengusaha serta solusi yang memenangkan semua pihak.

"Kemitraan strategis dan dialog sosial yang didukung komunikasi serta dialog secara efektif merupakan kunci untuk dapat meredam berbagai gejolak hubungan industrial," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam seminar nasional bertajuk "Meningkatkan Kesadaran Berdialog Menuju Hubungan Industrial yang Humanis" di Jakarta pada hari ini, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker menjelaskan salah satu embrio penyebab timbulnya gejolak hubungan industrial adalah keluh kesah pekerja. Keluh kesah pekerja secara perorangan, apabila tidak segera ditanggapi atau disikapi secara baik dapat berkembang menjadi keluh kesah kelompok.

Baca juga: Kemnaker berkomitmen wujudkan hubungan industrial di sektor perkebunan

Hal itu, lanjutnya, dapat meningkat menjadi perselisihan hubungan industrial yang ada kalanya diikuti dengan mogok kerja.

Menurutnya, salah satu tantangan terbesar hubungan industrial saat ini adalah bagaimana memposisikan pekerja/buruh dan serikat pekerja/buruh sebagai mitra strategis dengan tetap menjunjung tinggi kewajiban dan hak masing-masing. "Apabila hal ini dilaksanakan, pasti akan berdampak positif dan niscaya dunia perburuhan akan selalu harmonis dan dinamis," ujarnya.

Untuk itu, Kemnaker mengajak para pengusaha maupun organisasi serikat pekerja/serikat buruh berkolaborasi meningkatkan kemampuan pekerja agar dapat mengikuti perkembangan dan perubahan yang begitu cepat dan dinamis, salah satunya dengan bekerja sama dan mengikuti berbagai pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Kemnaker juga bersama-sama serikat pekerja/buruh dan pengusaha terus menerus menjalin komunikasi intensif dalam menghadapi kondisi hubungan industrial yang semakin dinamis dengan menjalin kemitraan strategis dan mengedepankan dialog sosial.

Baca juga: Akademisi sebut perundingan "bipartit" terbaik selesaikan sengketa PHK

Baca juga: Kemnaker tekankan pentingnya dialog sosial pengusaha dan pekerja


Pemerintah, tuturnya, membuka pintu dan bersedia mendengarkan semua saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dunia ketenagakerjaan menjadi lebih baik. Kemnaker juga mengajak pengusaha dan serikat pekerja/buruh berkomitmen untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dengan berdialog untuk mencari solusi terbaik.

"Prinsip ini diyakini mampu menjadi solusi dalam memperjuangkan kepentingan buruh dan menciptakan kelangsungan usaha," kata Indah.