GPDRR 2022
PBB puji Indonesia berhasil kendalikan COVID, gelar GPDRR 2022
25 Mei 2022 12:22 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan UN Deputy Secretary-General Amina Mohammed (kiri) sebelum upacara pembukaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/aa.
Badung, Bali (ANTARA) - Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed memuji Indonesia yang dinilai berhasil mengendalikan COVID-19 sehingga perhelatan forum Platform Global Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) 2022 dapat dilaksanakan secara tatap muka langsung di Nusa Dua, Bali.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi PBB kepada Presiden dan masyarakat Indonesia yang telah menjadi tuan rumah GPDRR 2022," kata Amina Mohammed dalam sambutannya pada acara pembukaan GPDRR 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali pada Rabu.
"Saya ingin mengucapkan selamat dan menyampaikan penghargaan kepada Indonesia atas langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi dan merespons pandemi COVID-19 yang memungkinkan kami semua untuk bertemu di konferensi ini secara langsung," ujar Amina.
Deputi Sekjen PBB itu menilai upaya Indonesia untuk memvaksin 217 juta jiwa populasinya sebagai sebuah capaian besar.
Baca juga: Dialog Tingkat Tinggi bahas Kerangka Sendai awali rangkaian GPDRR 2022
"Kami memuji pemimpin Indonesia atas program vaksinasinya untuk menjaga semua orang tetap aman dan bertindak serta merespons pandemi COVID," ucap Amina.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara mitra yang sangat penting yang telah mengajarkan kepada dunia tentang upaya pengurangan risiko bencana.
Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan dinamis dalam menangani pandemi COVID-19 sesuai situasi terkini dengan menjalankan "kebijakan gas dan rem" untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi.
"Kebijakan itu terbukti telah memberikan dampak yang baik," kata Presiden Jokowi.
Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia -- yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan populasi 217 juta orang -- telah menyuntikkan 411 juta dosis vaksin untuk warganya.
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa kasus harian COVID-19 di Indonesia pun telah turun tajam, yakni dari 64 ribu kasus per hari pada saat puncaknya menjadi 345 kasus per hari pada Selasa (24/5).
"Selain itu, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga pada 5,01 persen serta inflasi di level aman 3,5 persen," ungkapnya.
Indonesia menjadi tuan rumah rangkaian pertemuan Sesi ke-7 Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GP2022) di Bali pada 23-28 Mei 2022.
Baca juga: Indonesia tawarkan empat konsep resiliensi berkelanjutan kebencanaan
Baca juga: Presiden Jokowi buka forum kebencanaan GPDRR di Bali
"Saya ingin menyampaikan apresiasi PBB kepada Presiden dan masyarakat Indonesia yang telah menjadi tuan rumah GPDRR 2022," kata Amina Mohammed dalam sambutannya pada acara pembukaan GPDRR 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali pada Rabu.
"Saya ingin mengucapkan selamat dan menyampaikan penghargaan kepada Indonesia atas langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi dan merespons pandemi COVID-19 yang memungkinkan kami semua untuk bertemu di konferensi ini secara langsung," ujar Amina.
Deputi Sekjen PBB itu menilai upaya Indonesia untuk memvaksin 217 juta jiwa populasinya sebagai sebuah capaian besar.
Baca juga: Dialog Tingkat Tinggi bahas Kerangka Sendai awali rangkaian GPDRR 2022
"Kami memuji pemimpin Indonesia atas program vaksinasinya untuk menjaga semua orang tetap aman dan bertindak serta merespons pandemi COVID," ucap Amina.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara mitra yang sangat penting yang telah mengajarkan kepada dunia tentang upaya pengurangan risiko bencana.
Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan dinamis dalam menangani pandemi COVID-19 sesuai situasi terkini dengan menjalankan "kebijakan gas dan rem" untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi.
"Kebijakan itu terbukti telah memberikan dampak yang baik," kata Presiden Jokowi.
Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia -- yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan populasi 217 juta orang -- telah menyuntikkan 411 juta dosis vaksin untuk warganya.
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa kasus harian COVID-19 di Indonesia pun telah turun tajam, yakni dari 64 ribu kasus per hari pada saat puncaknya menjadi 345 kasus per hari pada Selasa (24/5).
"Selain itu, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga pada 5,01 persen serta inflasi di level aman 3,5 persen," ungkapnya.
Indonesia menjadi tuan rumah rangkaian pertemuan Sesi ke-7 Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GP2022) di Bali pada 23-28 Mei 2022.
Baca juga: Indonesia tawarkan empat konsep resiliensi berkelanjutan kebencanaan
Baca juga: Presiden Jokowi buka forum kebencanaan GPDRR di Bali
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: