Banda Aceh (ANTARA News) - PT Jamsostek (Persero) Banda Aceh memberikan sosialisasi tentang program jaminan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh perusahaan guna memberikan perlindungan dasar dan pelayanan yang lebih baik kepada tenaga kerja.

"Ada 100 perusahaan dari Kota Banda Aceh, kabupaten Aceh Besar, Sabang, Pidie, dan Pidie Jaya yang ikut dalam kegiatan sosialisasi program jaminan pemeliharaan kesehatan kali ini," kata Kepala Cabang PT Jamsostek Banda Aceh Irwan Ibrahim di Banda Aceh, Kamis.

Didampingi Kepala Bidang Pemasaran PT Jamsostek Banda Aceh Budi Pramono, ia mengatakan setiap peserta jaminan pemeliharaan kesehatan tersebut akan mendapatkan pelayanan yang optimal dan menyeluruh.

Selain itu dengan jaminan pemeliharaan kesehatan dari PT Jamsostek, peserta yang berusia di atas 40 tahun akan mendapat manfaat tambahan seperti pemberian bantuan terhadap tindakan medical check up (MCU).

Peserta lainnya juga mendapat bantuan untuk hemodialisa (cuci darah), operasi jantung, pengobatan kanker, hingga HIV/AIDS.

"Jaminan tersebut diberikan kepada tenaga kerja dan anggota keluarganya tanpa menambah iuran yang sudah berjalan," katanya.

Irwan Ibrahim juga menyebutkan manfaat lain dari program jaminan pemeliharaan kesehatan itu para tenaga kerja akan mendapat bantuan uang pemakaman.

Menurutnya, jaminan pemeliharaan kesehatan merupakan salah satu program Jamsostek untuk membantu tenaga kerja dan keluarganya mengatasi masalah kesehatan mulai dari pencegahan, pelayanan di klinik kesehatan, rumah sakit, kebutuhan alat bantu peningkatan fungsi organ tubuh, dan pengobatan secara efektif dan efisien.

Setiap tenaga kerja yang telah mengikuti program JPK akan diberikan KPK (Kartu Pemeliharaan Kesehatan) sebagai bukti diri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Manfaat program tersebut bagi perusahaan tentu akan memiliki tenaga kerja yang sehat dan produktif.

(KR-IRW)