Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, menyatakan mulai memfokuskan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Simeulue Farhan di Simeulue, Kamis, mengatakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga difokuskan karena capaiannya masih rendah.
"Capaian vaksinasi yang dikejar saat ini untuk dosis tiga atau penguat. Sedangkan dosis satu dan dua, capaiannya sudah sangat baik," kata Farhan.
Baca juga: Satgas: Simeulue nihil kasus COVID-19
Ia mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Kabupaten Simeulue saat ini baru sebesar 21,09 persen atau 15.088 orang dari sasaran sebanyak 71.603 orang.
Sedangkan capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 100 persen atau sasaran sebanyak 71.603 orang. Dosis kedua mencapai 82,62 persen atau 59.144 orang dari sasaran 71.603 orang.
Baca juga: Satgas: Simeulue nihil kasus COVID-19 selama libur Lebaran
"Selain dosis ketiga, kami juga memfokuskan vaksinasi vaksin dosis kedua yang belum 100 persen. Karena itu, kami mengajak masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi dosis lengkap, segera mendatangi fasilitas kesehatan dan gerai-gerai yang disediakan," katanya.
Terkait dengan kasus COVID-19 di Kabupaten Simeulue, Farhan mengatakan hingga kini nihil kasus. Nihil kasus tersebut sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir.
Kendati nihil kasus, kata dia, pihaknya terus mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumunan.
Baca juga: Kabupaten Simeulue masuk zona hijau COVID-19
"Tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 masih berlangsung. Mari kita dukung upaya pemerintah mengakhiri pandemi COVID-19 dengan menyukseskan program vaksinasi," kata Farhan.
Satgas COVID-19 Simeulue fokus vaksinasi dosis penguat
12 Mei 2022 18:14 WIB
Dokumentasi - Pelajar mengikuti vaksinasi vaksin COVID-19 di Simeulue, Aceh. ANTARA/Ade Irwansah
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: