Pekanbaru (ANTARA News) - Alat kontrasepsi jenis kondom yang juga disebut-sebut sebagai penangkal virus mematikan HIV/AIDS utamanya yang bearoma "strawberry" kini laris di Pekanbaru, Riau.

"Terlebih yang memiliki rasa `strawberry` dan bentuknya bergerigi," kata Junivera, (33), seorang penjaga kondom di sebuah apotek di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Sabtu.

Juniveria yang ditemui di sela kesibukannya menjaga apotek milik majikannya ini, menuturkan, rata-rata dalam sehari pihaknya menjual sedikitnya 40-50 paket kondom berbagai jenis.

Taksirannya, kondom `strawberry` mendominasi omzet sekitar 70 persennya. "Kebanyakan pembelinya juga merupakan kalangan pria remaja hingga dewasa. Umurnya kira-kira 20 sampai 40 tahun gitu," tuturnya.

Secara terpisah, Mawardi, (34), pegawai apotek berbeda di Jalan Riau, Pekanbaru, juga menyatakan hal serupa.

Dikatakanya, kebanyakan pelanggan alat kontrasepsi itu lebih memilih yang memiliki aneka rasa buah-buahan.

"Dalam sehari, ada sekitar 20-30 paket kondom yang laku terjual. Kebanyakan pembelinya memang laki-laki," ucapnya.

Para pelanggan kondom, lanjut Mawardi, rata-rata mengunjungi apotek tempat ia bekerja pada malam hari dengan gelagat `malu-malu kucing`.

"Ada juga sih yang datang siang hari. Mereka tidak begitu malu-malu, mungkin kalangan yang sudah memiliki istri," ujarnya.
(ANT)