Malang (ANTARA) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo atau IBU Malang menyiapkan paket khusus "Lebaran Heppiie" berupa potongan biaya sumbangan pembangunan bagi calon mahasiswa baru (camaba) dari keluarga pendidik (guru) pada tahun akademik 2022/2023.

"Tahun ini kami berikan kemudahan bagi keluarga pendidik (guru) karena bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022,” kata Rektor IKIP Budi Utomo, Dr Nurcholis Sunuyeko di Malang, Jawa Timur, Kamis.

Menurut Nurcholis, program Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IBU Malang tahun ini disatukan dengan paket Lebaran Heppiie yang berlaku mulai 10 Mei hingga 10 Juni 2022, dan disediakan untuk keluarga pendidik.

“Untuk paket Lebaran Heppiie ini, kami berikan diskon khusus bagi camaba yang telah lunas biaya sumbangan gedung sebesar 10 persen,” ujarnya.

Baca juga: PWI Malang gandeng IBU dan Polresta vaksinasi dosis kedua seribu warga

Sedangkan untuk keluarga pendidik, baik yang bersangkutan maupun putra-putrinya, kata Nurcholis, IBU memberikan potongan biaya awal kuliah atau sumbangan pembangunan sampai Rp500.000.

Selain itu, lanjutnya, IBU juga memberikan potongan 10 persen biaya awal kuliah bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan mendapatkan kesempatan beasiswa KIP-Kuliah di IBU.

Sementara itu, Ketua PMB IBU Malang tahun akademik 2022/2023, Dr Nopem K Sumitro menjelaskan untuk proses pendaftaran camaba dapat mendaftar melalui link www.maba.budiutomomalang.ac.id. “Saat ini sudah ada 778 camaba yang mendaftar, tahun ini kita membuka sekitar 1.000 pendaftar,” katanya.

Baca juga: IBU terjunkan mahasiswa dan dosen bantu korban banjir di Malang

Nopem menjelaskan untuk proses pendaftaran dilakukan secara daring, para pendaftar bisa mengunjungi dan hanya mengisi nama, kontak dan program studi yang dipilih.

Setelah submit data secara daring di http://maba.budiutomomalang.ac.id/, katanya, pastikan nomor HP (gawai) pendaftar selalu aktif, karena akan dihubungi oleh Panitia PMB.

"Selain itu, siapkan berkas berupa Scan Ijazah atau SKL SMA/sederajat, scan Kartu Keluarga, dan pernyataan kesediaan membayar sumbangan pembangunan,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa 43 PT pilih IKIP Budi Utomo Malang dalam Program MBKM

Baca juga: IKIP Budi Utomo Malang siapkan beasiswa bagi korban bencana di NTT