Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Red Bull Max Verstappen berharap memangkas defisit 27 poin dari rival utamanya dari tim Ferrari, Charles Leclerc, di Miami akhir pekan ini saat Formula 1 bersiap-siap mengguncang sirkuit baru di kalender tersebut.

Verstappen dan Leclerc masing-masing telah memenangi dua balapan musim ini dan seri kelima digelar di lintasan cepat di seputar Hard Rock Stadium, rumah dari tim NFL Miami Dolphins, dapat menjadi saksi pertarungan besar antara kedua pebalap berusia 24 tahun itu.

"Saya rasa akhir pekan ini akan cukup gila," kata Verstappen dikutip Reuters.

"Saya suka membalap di Austin jadi menuju negara bagian yang lain dan membalap tahun ini menyenangkan," kata juara dunia bertahan yang memenangi GP Amerika Serikat di Austin tahun lalu.

Verstappen tampil dominan di Imola, Italia dua pekan silam dengan memenangi sprint race dari pole dan memimpin lomba sejak start hingga finis pada Minggu serta mengambil poin tambahan dari lap tercepat.

Ia memangkas jarak dari Leclerc yang tadinya unggul 34 poin dan sang pebalap Ferrari akan ingin bangkit lagi setelah timnya gagal memenuhi ekspektasi di depan pendukungnya di Italia.

Sementara itu Mercedes masih kewalahan ketika Lewis Hamilton hanya mampu finis P13 di Imola. Sang juara dunia tujuh kali sama bersemangatnya untuk membuat penebusan meskipun dengan ekspektasi yang tidak terlalu tinggi.

Hamilton memiliki rekor bagus di Amerika dan Mercedes akan berharap mendapat tanda-tanda kemajuan dalam menjinakkan mobil mereka yang masih mengalami kendala "porpoising" serta mengeluarkan potensi sebenarnya dari W13.

"Sejak kami kembali dari Italia, kami belajar sangat banyak dari akhir pekan itu, secara bersamaan, pembelajaran kami berlanjut di terowongan udara dan simulasi," kata bos tim Mercedes Toto Wolff.

"Kami telah menemukan sejumlah arah untuk memperbaiki mobil ini,dan kami akan menjalankan eksperimen di Miami untuk mengorelasikan simulasi-simulasi tersebut, dan semoga mengonfirmasi jalur pengembangan untuk balapan-balapan yang akan datang."

McLaren, dengan Lando Norris dan Daniel Ricciardo, juga akan berharap meraup poin di Miami.

Tiket menonton balapan di Miami terjual habis, dengan 240.000 penonton diperkirakan hadir selama tiga hari dan 82.500 di antaranya memadati tribun pada Minggu di saat penyelenggara menjanjikan mendatangkan sejumlah selebritas dan tontonan dengan atmosfer Super Bowl.

Untuk menghadirkan suasana Miami, penyelenggara juga menciptakan tiruan marina dengan yacht yang bersandar di atas lantai yang didesain sedemikian rupa untuk terlihat seperti dermaga untuk kamera televisi.

"Miami akan menjadi pengalaman baru bagi kami semua, bagi komunitas membalap, bagi fan di luar sana yang melihatnya," kata Hamilton.

Baca juga: Mercedes 'temukan arah' perbaikan jelang Grand Prix Miami
Baca juga: Mercedes kemungkinan bawa upgrade ke GP Miami
Baca juga: Dua race director F1 positif COVID jelang Grand Prix Miami
Baca juga: Hasil positif duo Red Bull di Italia diharapkan berlanjut di Amerika