Sumber NTC: Putra bungsu Gaddafi masih hidup
22 November 2011 15:28 WIB
Gambar yang diambil dari potongan video televisi nasional Libya memperlihatkan (menurut keterangan pada tayangan tersebut) putra Muammar Gaddafi Khamis (kedua kiri) yang menjenguk warga Libya yang terluka di sebuah rumah sakit. TV Libya mengatakan rekaman tersebut diambil pada 9 Agustus 2011, dan apabila benar, maka rekaman tersebut merupakan bukti visual pertama bahwa Khamis masih hidup.(FOTO ANTARA/REUTERS/Libya TV via Reuters TV/ox/11.)
Benghazi (ANTARA News) - Putra bungsu mantan pemimpin Libya yang ditumbangkan Muamar Gaddafi, Khamis, masih hidup, kata sumber pertahanan kementerian Libya kepada Xinhua pada Senin.
Menurut pejabat tinggi yang meminta identitasnya dirahasiakan, putra Gaddafi Saif al-Islam mengatakan kepada pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) yang berkuasa, bahwa adiknya Khamis Gaddafi masih hidup.
Pasukan NTC telah melacak Khamis di sekitar Terhouna, kota 90 kilometer sebelah tenggara Tripoli, dan berharap untuk menangkap dia dalam beberapa jam mendatang, kata pejabat kementerian pertahanan.
Putra kedua Gaddafi, Saif al-Islam, yang telah dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan, ditahan di Sebha di Libya selatan pada Sabtu.
Pengakuannya telah menyebabkan penangkapan mantan kepala intelijen Abdullah al-Senussi, tokoh kunci lain dalam rezim Gaddafi.
Kematian Khamis diumumkan beberapa kali sejak konflik di Libya meletus Libya.
Para pejuang NTC mengklaim kematian Khamis di sebelah tenggara Tripoli pada 29 Agustus, dan dugaan itu kemudian "dikonfirmasikan" oleh stasiun televisi Suriah pro-Gaddafi, demikian Xinhua melaporkan.
(SYS/H-AK/H-RN)
Menurut pejabat tinggi yang meminta identitasnya dirahasiakan, putra Gaddafi Saif al-Islam mengatakan kepada pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) yang berkuasa, bahwa adiknya Khamis Gaddafi masih hidup.
Pasukan NTC telah melacak Khamis di sekitar Terhouna, kota 90 kilometer sebelah tenggara Tripoli, dan berharap untuk menangkap dia dalam beberapa jam mendatang, kata pejabat kementerian pertahanan.
Putra kedua Gaddafi, Saif al-Islam, yang telah dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan, ditahan di Sebha di Libya selatan pada Sabtu.
Pengakuannya telah menyebabkan penangkapan mantan kepala intelijen Abdullah al-Senussi, tokoh kunci lain dalam rezim Gaddafi.
Kematian Khamis diumumkan beberapa kali sejak konflik di Libya meletus Libya.
Para pejuang NTC mengklaim kematian Khamis di sebelah tenggara Tripoli pada 29 Agustus, dan dugaan itu kemudian "dikonfirmasikan" oleh stasiun televisi Suriah pro-Gaddafi, demikian Xinhua melaporkan.
(SYS/H-AK/H-RN)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: