FIlipina sambut "bayi ketujuh miliar"
Bayi perempuan yang baru lahir bernama Danica Camacho, simbol "bayi ke-tujuh miliar" Filipina, yang merupakan bagian dari proyeksi populasi global tujuh miliar PBB, ditimbang di Rumah Sakit Bersalin Fabella di Manila, Senin (31/10). Populasi dunia mencapai tujuh miliar pada 31 Oktober 2011, menurut proyeksi Persekutuan Bangsa-Bangsa, yang mengatakan pencapaian global ini memberikan kesempatan dan tantangan untuk planet Bumi. Sementara lebih banyak orang hidup lebih lama dan lebih sehat, jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin semakin lebar dan lebih banyak orang rentan terhadap ketidaktahanan pangan dan kekurangan air. (FOTO ANTARA/REUTERS/Erik De Castro/ox/11.)
Danica May Camacho, berat 2,5 kilogram, lahir ke dunia tepat menjelang tengah malam Minggu, di tengah ledakan cahaya lampu kamera media di ruang melahirkan di Jose Fabella Memorial Hospital, Manila.
"Ia kelihatan cantik," bisik ibu si bayi, Camille Dalura, dengan lembut saat ia memeluk bayi mungilnya, demikian laporan AF.
"Saya tak percaya ia adalah bayi ketujuh miliar," tambahnya.
Bayi tersebut adalah anak kedua bagi Dalura dan pasangannya, Florante Camacho, yang berdiri tenang di satu sudut.
Ia mengenakan pakaian rumah sakit berwarna putih sementara awak televisi dan juru foto bergerombol untuk mengambil gambar putrinya.
Orang tua dan bayi mereka ditemui para pejabat PBB di Filipina yang menghadiahinya dengan satu kue kecil.
Juga ada hadiah dari warga lokal yang menyaksikan kelahirannya, termasuk beasiswa bagi studi anak itu, dan satu paket keperluan sehari-hari yang memungkinkan orang tuanya membuka toko.
Yang juga hadir untuk menyaksikan kelahiran bayi tersebut adalah Lorrize Mae Guevarra (12) yang dinobatkan sebagai lambang bayi keenam miliar di dunia pada 1999 dan sekarang belajar di kelas enam.
"Saya sangat bahagia melihat bayi cantik ini. Saya harap, seperti saya ia akan tumbuh besar dengan sehat dan baik serta dicintai oleh setiap orang," kata Guevara.
Anak itu adalah salah satu dari beberapa orang di banyak negara di seluruh dunia yang dinyatakan secara simbolis sebagai manusia ketujuh miliar.
Mulanya bayi tersebut diharapkan dilahirkan tepat pada tengah malam, tapi ia lahir dua menit lebih cepat.(*)
C003/A011
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011