Tanjungpinang (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Lingga tinggal 27 orang, terendah dibanding enam kabupaten dan kota lainnya Provinsi Kepulauan Riau.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan sejak sebulan lalu Lingga ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.

"Lingga sejak Oktober 2021 sampai Januari 2022 nol kasus aktif, ditetapkan sebagai zona hijau," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.

Tjetjep menambahkan kasus aktif COVID-19 terendah kedua berada di Kabupaten Anambas sebanyak 48 orang, sedangkan Kabupaten Natuna 91 orang. Anambas masih berstatus sebagai zona oranye atau risiko penularan sedang, sama seperti empat kabupaten dan kota lainnya di Kepri.

Baca juga: Pasien COVID-19 di RSKI Pulau Galang tersisa 356 orang

Baca juga: Dinkes Kepri sebut semua kasus aktif COVID-19 sudah varian Omicron

Sementara Natuna masih bertahan sebagai zona kuning.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Karimun sebanyak 229 orang, Bintan 457 orang, Tanjungpinang 709 orang, dan Kota Batam 472 orang. Kasus aktif COVID-19 di Batam cenderung turun setiap hari.

"Kasus aktif tertinggi di Tanjungpinang," ucapnya.

Jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 bertambah 271 orang sehingga menjadi 59.926 orang, tersebar di Batam 62 orang, Tanjungpinang 85 orang, Bintan 88 orang, Karimun 23 orang, Anambas delapan,n dan Lingga lima orang.

Warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah tiga orang sehingga menjadi 1.853 orang. Mereka merupakan warga Batam, Karimun dan Lingga.

Ia mengimbau warga menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan secara konsisten. Warga juga diminta tidak berada di tempat keramaian untuk mencegah penularan COVID-19.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi warga yang tertular virus itu," katanya berharap.*

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Lingga terendah di Provinsi Kepri

Baca juga: Satgas: jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri turun drastis