ASEAN Himbau Dua Korea Bertemu Selesaikan Konflik
Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa (7 kanan) berfoto bersama dengan Menteri Luar Negeri Korea Kim Sung-Hwan (9 kanan), Menteri Luar Negeri Jepang Takeaki Matsumoto (8 kanan), Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi (6 kanan) dan sembilan Menlu negara-negara ASEAN lainnya beserta Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan (kanan) sebelum memulai Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN Plus Three di Bali Internasional Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (21/7). Pertemuan menteri-menteri luar negeri ASEAN dengan China, Jepang dan Korea tersebut membahas soal review arah kerjasama ASEAN Plus Three di masa akan datang dan berbagai isu-isu regional dan internasional terkini. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
"Dalam pertemuan dengan tiga negara mitra ASEAN tadi, kami membicarakan beberapa isu regional yang menjadi keprihatinan bersama termasuk isu konflik di semenanjung korea. Kami mengimbau Korea Selatan dan Korea Utara memulai lagi proses pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa mereka. Kami juga berharap agar Pertemuan 6 Pihak (Six Paty Talk) dilakukan lagi," kata Menlu, Kamis.
Ketegangan-ketegangan di semenanjung telah berkobar sejak Korea Selatan menuduh Korea Utara menorpedo salah satu kapal perangnya, Cheonan, yang menyebabkan hilangnya 46 nyawa prajurit angkatan lautnya pada Maret 2010.
Korea Utara dengan marah membantah tuduhan itu, namun November lalu mereka menyerang sebuah pulau perbatasan, Yeonpyeong, menewaskan empat warga Korea Selatan termasuk dua warga sipil dan sempat memicu kekhawatiran perang.
Sebelumnya Ketua Gabungan Kepala Staf Militer AS Laksamana Mike Mullen mendesak
China yang merupakan sekutu dekat Korut untuk menggunakan hubungan baiknya dengan Pyongyang untuk memastikan stabilitas regional dan memperingatkan Korea Utara terhadap provokasi lebih lanjut.
China juga merupakan anggota Perundingan Enam Negara (Six Paty Talk) yang fokus pada isu pelucutan senjata nuklir Korea Utara.
(T.A051)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011