Menkes Yordania Hawari positif COVID-19
24 Januari 2022 06:49 WIB
Orang-orang duduk di tangga, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Amman, Yordania, Selasa (23/3/2021). REUTERS/Alaa Al Sukhni/RWA/sa. (REUTERS/ALAA AL SUKHNI)
Amman (ANTARA) - Menteri Kesehatan Yordania Firas Hawari pada Minggu (23/1) mengumumkan bahwa dirinya positif mengidap COVID-19.
Menkes mengaku kondisi kesehatannya stabil dan akan mengikuti prosedur karantina serta protokol kesehatan yang ada, Kantor Berita Petra melaporkan.
Pada Minggu otoritas melaporkan 6.951 kasus baru COVID-19, sehingga totalnya menjadi 1.141.048 kasus, demikian pernyataan kementerian kesehatan.
Sebanyak 11 kematian tambahan juga dilaporkan, sehingga secara keseluruhan berjumlah 13.073 kematian.
Baca juga: Putra Mahkota Yordania Hussein terinfeksi COVID-19
Tingkat positif COVID-19 mencapai 19,45 persen, menurut pernyataan itu, mencatat bahwa saat ini di Yordania terdapat 45.768 kasus aktif.
Pernyataan itu juga mencatat 3.396 kasus sembuh yang terdaftar di rumah sakit dan yang melakukan karantina di rumah, menambah total menjadi 1.082.207 kasus.
Sebanyak 4.551.296 orang di Yordania telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dan 4.157.442 orang sudah menerima dosis kedua, tulis pernyataan tersebut.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Yordania catat 295 kasus baru Omicron, totalnya jadi 328
Baca juga: Yordania mulai vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas
Menkes mengaku kondisi kesehatannya stabil dan akan mengikuti prosedur karantina serta protokol kesehatan yang ada, Kantor Berita Petra melaporkan.
Pada Minggu otoritas melaporkan 6.951 kasus baru COVID-19, sehingga totalnya menjadi 1.141.048 kasus, demikian pernyataan kementerian kesehatan.
Sebanyak 11 kematian tambahan juga dilaporkan, sehingga secara keseluruhan berjumlah 13.073 kematian.
Baca juga: Putra Mahkota Yordania Hussein terinfeksi COVID-19
Tingkat positif COVID-19 mencapai 19,45 persen, menurut pernyataan itu, mencatat bahwa saat ini di Yordania terdapat 45.768 kasus aktif.
Pernyataan itu juga mencatat 3.396 kasus sembuh yang terdaftar di rumah sakit dan yang melakukan karantina di rumah, menambah total menjadi 1.082.207 kasus.
Sebanyak 4.551.296 orang di Yordania telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dan 4.157.442 orang sudah menerima dosis kedua, tulis pernyataan tersebut.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Yordania catat 295 kasus baru Omicron, totalnya jadi 328
Baca juga: Yordania mulai vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: