Fakta-fakta terkait kegiatan penambangan emas ilegal tanpa kontrol pemerintah ini terungkap setelah tim lembaga kultur Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) meninjau ke lokasi.
Baca juga: Kepala SAR minta penambang tradisional hentikan aktivitas
Ia juga menyatakan puluhan ekskavator di lokasi penambangan ilegal dirancang khusus untuk mengangkut BBM ke lokasi penambangan emas Ilegal. "Di lapangan, ada sekitar puluhan ekskavator dimodifikasi khusus untuk pengangkutan pekerja tambang dan BBM ke lokasi penambangan," ujarnya.
Baca juga: Anggota Polres Solok Selatan meninggal saat razia tambang emas liar
"Lembaga kultur mendorong, agar kegiatan penambangan emas dilakukan secara tradisional dibawah kontrol koperasi masyarakat sehingga tidak menggunakan alat berat yang merusak hutan dan ekosistem di dalamnya," ujar Rumbruren.
Baca juga: 'Peti' di Jambi yang tidak kunjung surut