Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nadlatul Ulama (PP PSNU) Pagar Nusa Muhammad Nabil Haroen atau Gus Nabil melantik secara resmi pimpinan wilayah (PW) PSNU Pagar Nusa Provinsi Riau masa khidmat 2021-2026.

Pelantikan itu dirangkaikan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama dan Harlah ke-36 Pagar Nusa, di Pondok Pesantren Darurrahman Ukui, Pelalawan, Riau, Minggu.

PW PSNU Pagar Nusa Riau masa khidmat 2021-2026 dengan komposisi Ketua M Sulaiman Basyir, Sekretaris M Syarifuddin dan Bendahara Mudhofir Basyir.

Baca juga: Pagar Nusa NU ajak umat tak ragu divaksin Sinovac maupun AstraZeneca
Baca juga: UIN Malang bubarkan UKM pencak silat Pagar Nusa
Baca juga: Pagar Nusa NU: Isra Miraj harus jadi refleksi politik kebangsaan


"Pagar Nusa berusia 36 tahun, selalu menjadi garda terdepan NU dan menjadi pendekar bangsa," kata Anggota DPR RI itu.

Dia berpesan, menjadi seorang pesilat dan pendekar, tidak hanya melindungi sesama anggota Pagar Nusa, tetapi seluruh tumpah darah Indonesia.

"Untuk menjadi pesilat luar biasa, harus dibangun kekompakan, solidaritas dan loyalitas," kata Gus Nabil menegaskan.

Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan seluruh kader Pagar Nusa dari yang kecil sampai yang paling tua, harus taat pada NU.

Gus Nabil juga menyatakan Pagar Nusa membutuhkan anggota berkualitas, tidak sekadar kuantitas. Jumlah pasti se-Indonesia dalam catatannya sebanyak enam ribu kader. Hal tersebut karena spesifikasi tinggi yang diterapkan untuk memenuhi kriteria seorang pesilat.

Sebelumnya, kegiatan ini diisi dengan Pendidikan Pertama (Diktama) Pasukan Inti (Pasti) Pagar Nusa selama tiga hari.