Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menegaskan organisasi ini segera membentuk lembaga bantuan hukum (LBH).

"Pembentukan LBH untuk memberikan perlindungan kepada anggota dan kader Pagar Nusa," katanya di sela-sela Pembukaan Kongres Ke-4 Pagar Nusa di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan kongres merupakan forum tertinggi organisasi untuk mengevaluasi kinerja lima tahun sebelumnya, memilih pimpinan organisasi yang baru, dan menetapkan program kerja lima tahun mendatang.

Gus Nabil yang juga anggota DPR RI itu menyatakan kesiapannya jika nanti para peserta kongres mempercayakan kembali jabatan ketua umum kepada dirinya.

Dia menjelaskan sejumlah program prioritas akan dibahas bersama pada kongres itu, khususnya apa yang menjadi harapan para kader di seluruh tingkatan.

"Hal yang konkret dilakukan, yakni mengawal dan membentuk sebuah LBH, melakukan pemberdayaan ekonomi hingga menjalin kerja sama dengan kementerian/lembaga," jelasnya.

Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa menggelar Kongres IV di Jakarta pada 5-7 Desember 2022. Kongres itu mengusung tema, Menjura ke Angkasa, Mengakar ke Bumi, Menjaga Peradaban.

Baca juga: Menpora buka Kongres Pagar Nusa di Jakarta
Baca juga: Gus Nabil: Pagar Nusa bagian penting diplomasi Indonesia


Gus Nabil menjelaskan sejumlah program yang telah dilaksanakan Pagar Nusa di antaranya pengelolaan organisasi dengan membangun sistem administrasi dan keanggotaan.

"Jumlah kader Pagar Nusa di seluruh Indonesia mencapai tiga juta pendekar dan seluruhnya telah memiliki kartu tanda keanggotaan elektronik (e-KTA)," katanya menegaskan.

Ia mengatakan data pendekar Pagar Nusa sudah terdigitalisasi dengan baik sehingga dapat diketahui berapa jumlah anggota, pelatih hingga tempat latihan.

"E-KTA sebagai bentuk Pagar Nusa yang adaptif dengan teknologi," ujarnya.

Gus Nabil menegaskan kerja sama Pagar Nusa dengan institusi Polri yang sudah dilaksanakan akan terus dikuatkan lagi di masa depan.

Dia mengungkapkan sertifikat kejuaraan nasional Pagar Nusa dapat digunakan jalur prestasi dalam pendaftaran sebagai anggota Polri.

"Sudah ada beberapa yang menggunakannya dan berhasil, salah satunya di Sulawesi Barat," katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka Kongres Ke-4 Pagar Nusa sebagai Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin.

Menpora mengatakan presiden berpesan agar seluruh kader Pagar Nusa tetap menjalankan fungsi, peran, dan tetap mengedepankan sebagai salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022