Bengaluru (ANTARA) - Presiden Direktur Better.com meminta maaf atas caranya dalam menangani pemecatan di perusahaan pegadaian setelah sebuah video dirinya memecat 900 orang pekan lalu lewat panggilan Zoom menjadi viral di media sosial.

Vishal Garg mengatakan dia telah “mengacaukan eksekusi” dalam mengomunikasikan pemecatan.

Pernyataan itu menyusul kecaman keras setelah perusahaan yang didukung SoftBank itu memberhentikan sekitar sembilan persen dari keseluruhan tenaga kerja melalui panggilan video.

“Saya menyadari cara saya mengomunikasikan berita ini membuat situasi yang sulit ini semakin kacau,” kata Garg dalam sebuah surat yang ditulis pada Selasa.

Baca juga: Kongres AS berusaha potong penjualan alat pembuat chip ke China

CEO itu mengatakan bahwa pasar, kinerja dan produktivitas sebagai alasan di balik keputusan memberhentikan para karyawan di Amerika Serikat dan India.

Better.com menyebutkan pada Mei perusahaan itu akan melakukan penawaran saham perdana atau go public melalui merger dengan perusahaan pengakuisisi Aurora Acquisition Corp dalam kesepakatan senilai 7,7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp110 triliun.

Awal bulan ini, persyaratan diubah untuk memberikan Better.com setengah dari 1,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp10,7 triliun yang segera dilakukan oleh SoftBank ketimbang menunggu sampai kesepakatan ditutup.

Berdiri sejak 2016 dan berkantor pusat di New York, Better.com menawarkan hipotek dan produk asuransi ke pemilik rumah melalui pelantar daringnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS perpanjang larangan investasi di perusahaan terkait militer China