Ilmuwan Prancis: COVID varian Omicron akan ambil alih varian Delta
2 Desember 2021 21:27 WIB
Arsip - Masyarakat berjalan di sebuah jalan di Paris tanpa masker saat masker tidak diwajibkan lagi dipakai saat keluar rumah, di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19), di Prancis, Kamis (17/6/2021). (ANTARA/REUTERS/Gonzalo Fuentes/nz/cfo.)
Paris (ANTARA) - Penasihat ilmiah utama pemerintah Prancis Jean-Francois Delfraissy mengatakan Prancis berada di tengah-tengah merebaknya varian Delta dari epidemi virus corona tapi dia memperingatkan bahwa varian baru Omicron akan secara progresif mengambil alih varian Delta.
"Musuh sebenarnya adalah gelombang kelima dengan varian Delta ... Kita harus melihat peningkatan progresif varian Omicron yang akan mengambil alih Delta," kata Delfraissy kepada televisi BFM.
Dia juga menegaskan kembali pihak berwenang melakukan semua tindakan yang bisa dilakukan untuk menghindari penguncian baru.
Prancis mencatat hampir 50.000 kasus baru COVID-19 selama 24 jam, Kementerian Kesehatan mengatakan pada Rabu.
Sumber: Reuters Baca juga: Kasus varian Omicron Prancis ditemukan di Pulau La Reunion
Baca juga: Varian Omicron kemungkinan sudah menyebar di Prancis
Baca juga: Prancis akan umumkan kebijakan baru terkait COVID-19
"Musuh sebenarnya adalah gelombang kelima dengan varian Delta ... Kita harus melihat peningkatan progresif varian Omicron yang akan mengambil alih Delta," kata Delfraissy kepada televisi BFM.
Dia juga menegaskan kembali pihak berwenang melakukan semua tindakan yang bisa dilakukan untuk menghindari penguncian baru.
Prancis mencatat hampir 50.000 kasus baru COVID-19 selama 24 jam, Kementerian Kesehatan mengatakan pada Rabu.
Sumber: Reuters Baca juga: Kasus varian Omicron Prancis ditemukan di Pulau La Reunion
Baca juga: Varian Omicron kemungkinan sudah menyebar di Prancis
Baca juga: Prancis akan umumkan kebijakan baru terkait COVID-19
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: