Kemarin, gelar pahlawan empat tokoh sampai koridor Indonesia-Malaysia
11 November 2021 06:58 WIB
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo menerima lawatan PM Malaysia Sri Ismail Sabri Yaakob di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/11/2021), sebagaimana ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/am.
Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Rabu (10/10), mulai dari pemberian gelar pahlawan kepada empat tokoh nasional oleh Presiden Joko Widodo sampai pertemuan antara Presiden RI dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor, yang menyepakati salah satunya koridor perjalanan dua negara.
Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA:
1. Presiden Jokowi berikan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh
Presiden Joko Widodo menetapkan empat tokoh sebagai pahlawan nasional yang berasal dari empat provinsi berbeda.
Keempat pahlawan nasional tersebut yaitu: Almarhum Tombolotutu, tokoh dari Provinsi Sulawesi Tengah; Almarhum Sultan Aji Muhammad Idris, tokoh dari provinsi Kalimantan Timur; Almarhum Haji Usmar Ismail tokoh dari provinsi DKI Jakarta; Almarhum Raden Aria Wangsakara, tokoh dari provinsi Banten.
Selengkapnya baca di sini.
2. Pertemuan Presiden Jokowi-PM Malaysia Dato Sri Ismail bahas empat hal
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob membicarakan setidaknya empat hal dalam pertemuan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu.
"Dalam pertemuan pertama kami, kita bicara sangat terbuka dan bersahabat. Beberapa isu yang tadi kita bahas dalam pertemuan yaitu pertama mengenai pentingnya kerja sama perlindungan Warga Negara Indonesia yang berada di Malaysia," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor.
Selengkapnya baca di sini.
3. Indonesia-Malaysia sepakat membuka koridor perjalanan antarnegara
Indonesia dan Malaysia menyepakati membuka koridor perjalanan internasional antara kedua negara dalam waktu dekat, melalui aturan travel corridor arrangement.
Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malaysia Sri Ismail Sabri Yaakob, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
4. AHY harap putusan MA tolak JR jadi acuan PTUN putus perkara Demokrat
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berharap putusan Mahkamah Agung yang menolak uji materiil terhadap AD/ART partainya dapat menjadi referensi bagi majelis hakim PTUN Jakarta dalam memutus dua gugatan yang diajukan oleh kelompok KLB.
Alasannya, putusan MA itu menurut AHY selaras dengan ketentuan perundang-undangan dan norma-norma hukum yang berlaku di Indonesia.
Selengkapnya baca di sini.
5. GARIS deklarasikan dukung Ganjar jadi Capres di Pilpres 2024
Garda Relawan Indonesia Semesta (GARIS) mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024 karena dinilai sebagai sosok paling tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Kami Garda Relawan Indonesia Semesta berjuang untuk mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Ketua Umum GARIS Gatotkoco Suroso saat memimpin pembacaan deklarasi bertajuk "Deklarasi Nasional Ganjar RI Satu" yang diselenggarakan di Hotel Amaris, Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA:
1. Presiden Jokowi berikan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh
Presiden Joko Widodo menetapkan empat tokoh sebagai pahlawan nasional yang berasal dari empat provinsi berbeda.
Keempat pahlawan nasional tersebut yaitu: Almarhum Tombolotutu, tokoh dari Provinsi Sulawesi Tengah; Almarhum Sultan Aji Muhammad Idris, tokoh dari provinsi Kalimantan Timur; Almarhum Haji Usmar Ismail tokoh dari provinsi DKI Jakarta; Almarhum Raden Aria Wangsakara, tokoh dari provinsi Banten.
Selengkapnya baca di sini.
2. Pertemuan Presiden Jokowi-PM Malaysia Dato Sri Ismail bahas empat hal
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob membicarakan setidaknya empat hal dalam pertemuan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu.
"Dalam pertemuan pertama kami, kita bicara sangat terbuka dan bersahabat. Beberapa isu yang tadi kita bahas dalam pertemuan yaitu pertama mengenai pentingnya kerja sama perlindungan Warga Negara Indonesia yang berada di Malaysia," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor.
Selengkapnya baca di sini.
3. Indonesia-Malaysia sepakat membuka koridor perjalanan antarnegara
Indonesia dan Malaysia menyepakati membuka koridor perjalanan internasional antara kedua negara dalam waktu dekat, melalui aturan travel corridor arrangement.
Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malaysia Sri Ismail Sabri Yaakob, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
4. AHY harap putusan MA tolak JR jadi acuan PTUN putus perkara Demokrat
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berharap putusan Mahkamah Agung yang menolak uji materiil terhadap AD/ART partainya dapat menjadi referensi bagi majelis hakim PTUN Jakarta dalam memutus dua gugatan yang diajukan oleh kelompok KLB.
Alasannya, putusan MA itu menurut AHY selaras dengan ketentuan perundang-undangan dan norma-norma hukum yang berlaku di Indonesia.
Selengkapnya baca di sini.
5. GARIS deklarasikan dukung Ganjar jadi Capres di Pilpres 2024
Garda Relawan Indonesia Semesta (GARIS) mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024 karena dinilai sebagai sosok paling tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Kami Garda Relawan Indonesia Semesta berjuang untuk mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Ketua Umum GARIS Gatotkoco Suroso saat memimpin pembacaan deklarasi bertajuk "Deklarasi Nasional Ganjar RI Satu" yang diselenggarakan di Hotel Amaris, Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: