Gempa M5,9 guncang Ambon
4 November 2021 10:46 WIB
Gempa 5,9 SR mengguncang Ambon, ASN di kantor Gubernur Maluku berlarian ke lokasi yang lebih aman di Kota Ambon, Kamis (4/11/2021).
Ambon (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,9 mengguncang Ambon, Kamis, pada pukul 11.42 WIT.
Analisa BMKG menunjukkan pusat gempa ada di 16 kilometer (km) barat Wahai, Maluku Tengah (Malteng), 27 km timur laut Sawai, Malteng, di kedalaman 10 km, dengan lokasi 2,81 Lintang Selatan (LS) dan 129.34 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut memiliki skala V MMI di Sawai, IV di Wahai, III MMI di Ambon, sedangkan di Masohi, Saparua mencapai skala III MMI.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Ambon, gempa yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya membuat warga menjadi panik dan berhamburan keluar rumah dan lokasi perkantoran.
Aparat Sipil Negara (ASN) di kantor Gubernur Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berhamburan keluar karena guncangan yang cukup kuat dirasakan. Masyarakat dapat merasakan getaran tersebut, sedangkan benda-benda yang tergantung tampak bergoyang.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pastikan untuk memeriksa bangunan tempat tinggal apakah cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Analisa BMKG menunjukkan pusat gempa ada di 16 kilometer (km) barat Wahai, Maluku Tengah (Malteng), 27 km timur laut Sawai, Malteng, di kedalaman 10 km, dengan lokasi 2,81 Lintang Selatan (LS) dan 129.34 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut memiliki skala V MMI di Sawai, IV di Wahai, III MMI di Ambon, sedangkan di Masohi, Saparua mencapai skala III MMI.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Ambon, gempa yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya membuat warga menjadi panik dan berhamburan keluar rumah dan lokasi perkantoran.
Aparat Sipil Negara (ASN) di kantor Gubernur Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berhamburan keluar karena guncangan yang cukup kuat dirasakan. Masyarakat dapat merasakan getaran tersebut, sedangkan benda-benda yang tergantung tampak bergoyang.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pastikan untuk memeriksa bangunan tempat tinggal apakah cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2021
Tags: