RI-Meksiko teken nota kesepahaman dagang senilai 98 ribu dolar AS
26 Oktober 2021 15:51 WIB
Dokumentasi. Seremoni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) imbal dagang bisnis ke bisnis (business to business/B2B) antara perusahaan Indonesia dengan Belanda, yang dilaksanakan secara virtual di sela gelaran Trade Expo Indonesia Digital Edition. (ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perdagangan)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang asal Meksiko secara daring, Senin (22/10) dengan nilai 98 ribu dolar AS.
Penandatanganan yang disaksikan secara daring oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dilakukan di sela gelaran Trade Expo Indonesia-Digital Edition (TEI-DE) 2021.
“Penandatanganan nota kesepahaman senilai 98 ribu dolar AS tersebut meliputi produk kayu manis. Hal itu diharapkan dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi, baik bagi Indonesia maupun Meksiko,” ujar Didi lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.
Didi juga mengajak seluruh pelaku usaha tetap berkontribusi untuk membantu pemulihan perdagangan global.
“Saatnya semua pihak kolaborasi untuk memulihkan dampak pandemi COVID-19. Kontrak dagang merupakan bukti walau dunia terdampak, komunikasi tetap berjalan secara daring seperti TEI,” jelas Didi.
Dengan demikian, telah ditandatangani total 52 nota kesepahaman bersama 14 negara dengan akumulasi nilai mencapai 855,71 juta dolar AS sejak pembukaan TEI-DE 2021 hingga hari ini.
Didi menambahkan, nilai ini dipastikan akan terus bertambah hingga akhir penyelenggaraan TEI-DE 2021.
Penandatanganan juga disaksikan secara daring oleh Duta Besar RI di Mexico Cheppy T. Wartono dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico Husodo Kuncoro Yakti.
Baca juga: China-ASEAN Expo hasilkan kesepakatan bisnis Rp664 triliun
Baca juga: Hari ketiga TEI-DE bukukan transaksi 802,38 juta dolar AS
Baca juga: Kemendag fasilitasi MoU imbal dagang dengan perusahaan asal Belanda
Penandatanganan yang disaksikan secara daring oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dilakukan di sela gelaran Trade Expo Indonesia-Digital Edition (TEI-DE) 2021.
“Penandatanganan nota kesepahaman senilai 98 ribu dolar AS tersebut meliputi produk kayu manis. Hal itu diharapkan dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi, baik bagi Indonesia maupun Meksiko,” ujar Didi lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.
Didi juga mengajak seluruh pelaku usaha tetap berkontribusi untuk membantu pemulihan perdagangan global.
“Saatnya semua pihak kolaborasi untuk memulihkan dampak pandemi COVID-19. Kontrak dagang merupakan bukti walau dunia terdampak, komunikasi tetap berjalan secara daring seperti TEI,” jelas Didi.
Dengan demikian, telah ditandatangani total 52 nota kesepahaman bersama 14 negara dengan akumulasi nilai mencapai 855,71 juta dolar AS sejak pembukaan TEI-DE 2021 hingga hari ini.
Didi menambahkan, nilai ini dipastikan akan terus bertambah hingga akhir penyelenggaraan TEI-DE 2021.
Penandatanganan juga disaksikan secara daring oleh Duta Besar RI di Mexico Cheppy T. Wartono dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico Husodo Kuncoro Yakti.
Baca juga: China-ASEAN Expo hasilkan kesepakatan bisnis Rp664 triliun
Baca juga: Hari ketiga TEI-DE bukukan transaksi 802,38 juta dolar AS
Baca juga: Kemendag fasilitasi MoU imbal dagang dengan perusahaan asal Belanda
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
Tags: