Padang (ANTARA News) - Kementerian Lingkungan Hidup RI pada 2012 akan memantau 1000 perusahaan yang ada di Indonesia terkait dengan peringkat kinerja dibidang lingkungan perusahaan atau yang lebih dikenal "Proper."

"Pada tahun ini Kementerian Lingkungan Hidup telah mengawasi 890 perusahaan yang ada di Indonesia dan menargetkan 1000 perusahaan akan dipantau pada 2012," kata Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2011 di Padang, Senin.

Menurutnya, pada tahun depan partisipasi perusahaan terhadap lingkungan akan meningkat, karena Kementrian Linkungan Hidup menerapkan peraturan tegas bagi perusahaan yang abai terhadap lingkungan.

"Tahun ini akan ada perusahaan yang berkategori hitam yang akan diajukan ke pengadilan karena melakukan pelanggaran," kata dia.

Sementara itu, Dari 890 perusahaan sebanyak 30 persen mendapatkan penilaian berwarna hitam atau melanggar aturan pengolahan limbah, katanya.

Dikatakannya, bagi perusahaan yang masuk kategori warna hitam Kementerian Lingkungan Hidup sedang melakukan berbagai pengumpulan bukti di lapangan dan melengkapi data untuk diajukan ke pengadilan karena telah melakukan pelanggaran undang-undang dalam pengolahan limbah.

Sementara bagi perusahaan yang memiliki kategori warna merah akan terus diawasi dan dibina agar pengolahan limbahnya ramah lingkungan.

"Merupakan kewajiban dari pemerintah untuk terus mengawasi agar pengolahan limbah tidak melanggar aturan dan tidak merusak lingkungan," katanya menambahkan.

Sedangkan untuk perusahaan yang pengolahan limbahnya sudah baik diberi kategori warna biru yang jumlahnya mencapai 68 persen saat ini, katanya.

Menurutnya, pada tahun 2011 jumlah perusahaan yang berkategori warna biru jauh meningkat dimana pada tahun sebelumnya perusahaan yang berwarna merah dan hitam cukup banyak.(*)