"Arahan Ibu Ketua Umum, kita menggelorakan suatu kesejatian dari politik untuk turun ke bawah, membangun desa," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka Webinar Penganggaran Desa Wisata Perancangan Kebijakan Penganggaran Desa Wisata di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis.
Hadir narasumber secara offline dan online, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai keynote speaker, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memantau pelaksanaan webinar dari kediamannya.
"Ibu Megawati memberi contoh dengan memulai hal-hal yang sederhana yang terlihat di depan mata, seperti sanitasi, kebersihan desa, ketersediaan air bersih, kecukupan gizi ini juga satu hal yang nampaknya sederhana tapi ini menyelamatkan masa depan," ucap Hasto.
Kader PDIP, lanjut dia, harus menjadikan desa sebagai "school of life" dan menjadikan desa sebagai pusat pengembangan peradaban Indonesia.
Desa dikembangkan sebagai pusat-pusat wisata dan orang datang menikmati kuliner di desa, jajanan di desa sambil dipersembahkan beragam koreografi, seni musik yang ada di desa.
"Maka sekali lagi, politik itu memerlukan imajinasi, dan imajinasi dari PDI Perjuangan itu digerakkan oleh semangat ideologi Pancasila, itu yang dibumikan dalam kehidupan masyarakat desa," ujar pria asal Yogyakarta ini.
"Kita jadikan desa sebagai orientasi pengabdian PDI Perjuangan. Desa maju Indonesia akan kuat. Di dalam setiap wilayah desa sebagai orientasi pengabdian itu mari kita wujudkan Trisakti betul-betul bekerja. Berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," paparnya.
Selain itu, tambah Hasto, desa bisa menjadi tempat yang menarik untuk berbagai penelitian.