Jakarta (ANTARA) - Atlet nasional asal DKI Jakarta Emilia Nova tak terbendung untuk meraih emas nomor 100 meter gawang putri cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Selasa.

Emilia mengantongi medali emas setelah berhasil mencatatkan waktu 13,74 detik, menyisihkan rekan setimnya asal DKI Jakarta Ken Ayuthaya yang harus puas dengan medali perak dengan torehan waktu 13,99 detik.

Sementara medali perunggu direbut atlet asal Nusa Tenggara Barat Rohani dengan raihan waktu 14,45 detik.

Meski meraih emas, catatan waktu yang ditorehkan Emilia gagal memecahkan rekor nasional milik atlet senior Dedeh Erawati dengan torehan waktu 13,18 detik.

Emilia mengawali start dengan cukup baik. Perempuan 26 tahun itu sempat memperoleh perlawanan ketat dari Ken Ayuthaya di pertengahan hingga menjelang akhir lomba. Namun, kegigihan hingga akhir membuat dirinya berhasil mengungguli perlawanan Ken dan atlet lainnya.

Ditemui usai pertandingan, Emilia mengaku senang atas hasil yang dicapai, mengingat peraih tiga emas atletik pada ajang PON Jawa Barat 2016 itu baru sembuh dari cedera.

"Senang banget soalnya aku juga baru selesai operasi tiga bulan tiga minggu sebenarnya. Untuk PON kali ini aku tidak ada target waktu sama sekali, aku yang penting target aku gimana caranya aku percaya diri lagi," ujar Emilia.

Dengan capaian ini, Emilia optimis bisa meraih hasil yang lebih maksimal di kejuaraan-kejuaraan mendatang. Usai PON, dia akan fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti Asian Games 2022.

Baca juga: Luhut sebut akan bangun pusat pelatihan atletik khusus Indonesia Timur
Baca juga: Di bawah guyuran hujan Maria Londa sabet medali emas lompat jauh putri
Baca juga: Agus Prayogo raih medali emas nomor lari 5.000 meter putra PON Papua