Kecamatan Cilandak dirikan sentra vaksinasi di empat RPTRA
10 September 2021 18:55 WIB
Petugas dari Puskesmas Kecamatan Cilandak menyuntikan vaksin COVID-19 di RPTRA Bahari, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/5/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi bagi warga usia 18 tahun ke atas yang berada di RW rentan dan padat penduduk. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Jakarta (ANTARA) - Kecamatan Cilandak mendirikan sentra vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum dengan memanfaatkan empat ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di wilayahnya.
Sekretaris Kecamatan Cilandak, Sunardi saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat mengatakan RPTRA tersebut dibuka hanya untuk tujuan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bukan sebagai tempat rekreasi sebagaimana fungsi utamanya.
Baca juga: Wapres tinjau vaksinasi COVID-19 di RSKGM FKG UI
"Tidak semuanya dipakai yang ada di Cilandak. Kalau yang dipakai itu, ada RPTRA Gajah, Intan, Bahari, Anggrek, jadi hanya empat," kata Sunardi.
Sunardi mengatakan untuk mendukung pelayanan vaksinasi, para petugas RPTRA juga dikerahkan sebagai petugas layanan administrasi.
Sementara itu, kata dia, Puskesmas Cilandak menyediakan dosis vaksin dan para tenaga kesehatan di lima lokasi itu setiap harinya.
"Tapi tenaga dari RPTRA yang diambil. Karena mereka kan kemampuan teknologi informasinya (IT) bagus-bagus. Puskesmas tidak bisa menyediakan itu," kata dia.
Baca juga: Jemput bola, Jakarta Pusat buka layanan di sentra vaksin sekolah
Sunardi menjelaskan bahwa pembukaan ruang publik tersebut turut membantu capaian vaksinasi warganya di Cilandak.
Ia mengatakan saat ini capaian vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 62 persen lebih. Namun demikian, Sunardi tidak merinci lebih lanjut jumlah yang telah divaksin dari persentase tersebut.
Baca juga: Sentra vaksinasi Apartemen Tamansari Cawang targetkan 2.500 peserta
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mendapat dukungan dari berbagai pihak guna mempercepat vaksinasi di wilayah itu.
"Sudah lebih dari 62 persen. Biasanya kuota vaksin setiap RPTRA itu sebanyak 500 dosis setiap hari," kata dia.
Sekretaris Kecamatan Cilandak, Sunardi saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat mengatakan RPTRA tersebut dibuka hanya untuk tujuan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bukan sebagai tempat rekreasi sebagaimana fungsi utamanya.
Baca juga: Wapres tinjau vaksinasi COVID-19 di RSKGM FKG UI
"Tidak semuanya dipakai yang ada di Cilandak. Kalau yang dipakai itu, ada RPTRA Gajah, Intan, Bahari, Anggrek, jadi hanya empat," kata Sunardi.
Sunardi mengatakan untuk mendukung pelayanan vaksinasi, para petugas RPTRA juga dikerahkan sebagai petugas layanan administrasi.
Sementara itu, kata dia, Puskesmas Cilandak menyediakan dosis vaksin dan para tenaga kesehatan di lima lokasi itu setiap harinya.
"Tapi tenaga dari RPTRA yang diambil. Karena mereka kan kemampuan teknologi informasinya (IT) bagus-bagus. Puskesmas tidak bisa menyediakan itu," kata dia.
Baca juga: Jemput bola, Jakarta Pusat buka layanan di sentra vaksin sekolah
Sunardi menjelaskan bahwa pembukaan ruang publik tersebut turut membantu capaian vaksinasi warganya di Cilandak.
Ia mengatakan saat ini capaian vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 62 persen lebih. Namun demikian, Sunardi tidak merinci lebih lanjut jumlah yang telah divaksin dari persentase tersebut.
Baca juga: Sentra vaksinasi Apartemen Tamansari Cawang targetkan 2.500 peserta
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mendapat dukungan dari berbagai pihak guna mempercepat vaksinasi di wilayah itu.
"Sudah lebih dari 62 persen. Biasanya kuota vaksin setiap RPTRA itu sebanyak 500 dosis setiap hari," kata dia.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: