Jakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, akan melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM), setelah dua bulan dilaksanakan.

"Kita ingin mereka mempertahankan karena nanti setelah dua bulan kita akan evaluasi. Semoga semua berjalan dengan baik, anak-anak tetap sehat akan diteruskan," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar, saat meninjau PTM di SMP Corpatarin, Jakarta, Senin.

Linda Siregar mengatakan evaluasi tersebut sangat penting dilakukan untuk menilai proses kegiatan PTM di sekolah yang ada di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I meliputi Kecamatan Cakung, Pulo Gadung, Matraman, Jatinegara, dan Duren Sawit.

Linda Siregar menambahkan bahwa secara keseluruhan ada 95 sekolah di wilayah I Jakarta Timur yang menggelar kegiatan PTM secara terbatas.

Baca juga: Ini sebab PTM terbatas di Jakarta Utara berjalan lancar

Linda mengatakan berdasarkan hasil tinjauannya ke sejumlah sekolah diketahui bahwa pelaksanaan PTM hari pertama berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur kesehatan.

Selain itu, sekolah yang diizinkan menggelar PTM juga harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti sarana prasarana penunjang protokol kesehatan hingga sertifikasi guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran campuran (blended learning).

"Mereka harus siap mengajar di sekolah sekaligus mengajar di rumah dalam waktu bersamaan, jika ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya datang ke sekolah," kata Linda.

Baca juga: 60 Satpol PP dikerahkan di Jakbar untuk pantau PTM hari pertama