Di Jakarta Barat ada sekitar 30 sekolah. Berarti 60 personel
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengerahkan sedikitnya 60 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memantau jalannya pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama di daerah itu.

"Di Jakarta Barat ada sekitar 30 sekolah. Berarti 60 personel dikerahkan karena satu sekolah bisa dua orang," Kepala Seksi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Barat Ivan Sigiro, di Jakarta, Senin.

Petugas itu dikerahkan bukan untuk melakukan penindakan melainkan hanya memantau jalannya PTM hari pertama.

Jika ditemukan ada kegiatan yang berkerumun dan pelanggaran protokol kesehatan lain di sekolah, maka pihaknya langsung memberikan imbauan.

"Kita juga langsung koordinasi dengan Sudin Pendidikan jika menemukan pelanggaran," kata Ivan.

Baca juga: Mayoritas orang tua siswa di SMKN 32 Jakarta setuju PTM terbatas

Sejauh ini, Ivan beserta jajarannya telah memantau beberapa sekolah di wilayah Jakarta Barat. Hasilnya, belum ada ditemukan pelanggaran protokol kesehatan.

Ivan memastikan pemantauan kegiatan PTM di setiap sekolah akan dilaksanakan secara rutin.

"Senin, Rabu dan Jumat kita pantau karena sesuai jadwal," jelas Ivan.

Sebelumnya, beberapa sekolah di Jakarta Barat dijadwalkan memulai PTM serentak Senin ni. Salah satu sekolah yang menggelar PTM yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Grogol.

Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki mengatakan 42 siswa SDN 11 Grogol sedang mengikuti PTM Senin ini.

Baca juga: PTM Jakarta, Satpol PP dikerahkan cegah siswa berkumpul

"Sekolah ini diizinkan menggelar PTM karena sudah lolos verifikasi Dinas Pendidikan Provinsi DKI terkait kesiapan sarana dan prasarananya," kata dia di Jakarta Barat.

Ia menjelaskan, verifikasi terhadap sekolah itu pada Sabtu (28/8) dan ternyata sudah memenuhi syarat.

Masduki mengatakan 42 murid yang mengikuti PTM di sekolah SD 11 Grogol Senin ini terdiri dari tiga kelas yakni kelas 3 sebanyak satu kelas dan kelas 4 sebanyak dua kelas.

"Itu pun per kelas hanya 50 persen. Jadi, kalau kita hitung ada 42 anak dari 3 kelas," kata dia.

Selama di dalam kelas, pihaknya mewajibkan guru dan murid memakai masker dan duduk berjaga jarak.

Baca juga: PTM diharapkan jadi momentum siswa untuk semangat belajar

Masduki berharap PTM Senin ini bisa berjalan dengan lancar sehingga perlahan kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa kembali normal.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021