Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan mengadakan kegiatan donor darah bersama dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta untuk membantu menambah ketersediaan jumlah kantong darah di PMI.

"Donor darah ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Duta BPJS Kesehatan terhadap seluruh masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan darah. Melalui momen HUT BPJS Kesehatan ini, juga diharapkan dapat meningkatkan semangat Duta BPJS Kesehatan untuk saling membantu terhadap sesama dan gotong royong untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Dengan dilaksanakannya kegiatan donor darah melalui gerakan "BPJS Kesehatan Peduli" itu, Ghufron berharap darah yang didonorkan oleh Duta BPJS Kesehatan dapat membantu memenuhi kebutuhan kantong darah PMI DKI Jakarta yang nantinya bisa didistribusikan ke rumah sakit yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Pelaksanaan donor darah tidak dapat dilakukan oleh Duta BPJS Kesehatan yang memiliki riwayat penyakit khusus, penyakit paru-paru dan jantung, kanker, tekanan darah tinggi, kencing manis, menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C dan tidak disarankan oleh dokter karena alasan kesehatan.

Pada kesempatan itu, Direktur Pengawas, Pemeriksa dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno menuturkan Duta BPJS Kesehatan diharapkan menjadi teladan di masyarakat dan mendorong aksi-aksi kemanusiaan serupa.

Kegiatan donor darah dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 BPJS Kesehatan itu juga dilaksanakan di beberapa kantor cabang lembaga tersebut.

Selain sebagai bentuk dorongan kepada masyarakat untuk melakukan aksi kemanusiaan, kegiatan donor darah juga memiliki manfaat bagi para pendonor, seperti menurunkan risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, kanker, membakar kalori, membuat pikiran jadi lebih stabil dan meningkatkan produksi sel darah merah.

Ia mengimbau masyarakat agar dapat melakukan aksi donor darah di wilayahnya masing-masing sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan demi melindungi diri, keluarga, dan orang-orang sekitar.