Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa indeks harga perdagangan besar umum nasional naik 0,09 persen pada Juli 2021 menjadi 106,26 dibandingkan Juni 2021 yang angkanya 106,16.

"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2021 antara lain cabai rawit, sapi, cabai merah, tomat, bawang merah, dan udang beku," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan pers secara virtual, Senin.

Margo memaparkan jika dilihat per sektor maka sektor industri merupakan penyumbang dominan pada perubahan IHPB, yaitu sebesar 0,09 persen. Penyebab utama peningkatan IHPB pada sektor industri di antaranya udang beku, rangka atap baja dan besi beton, serta kaca lembaran.

Baca juga: BPS: Terjadi inflasi 0,08 persen pada Juli 2021, sorong tertinggi

Sementara itu sektor pertanian memberikan andil 0,01. Penyebab terjadinya deflasi pada kelompok sektor pertanian utamanya adalah komoditas ayam ras, telur ayam ras, dan kelapa.

Sektor pertambangan dan penggalian ini memberikan andil sebesar 0,01 persen. Inflasinya terjadi karena kenaikan harga komoditas batubara dan bijih emas.

IHPB Kelompok Bangunan atau Konstruksi, yang terdiri atas lima kelompok jenis bangunan, pada Juli 2021 secara umum mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen atau terjadi perubahan indeks pada Juni 2021 menjadi 107,37 pada Juli 2021 dari 106,98.

Perubahan IHPB kelompok bangunan atau konstruksi di tahun kalender 2021 adalah sebesar 3,56 persen dan perubahan IHPB kelompok bangunan atau konstruksi tahun ke tahun sebesar 4,65 persen.

Baca juga: BPS: Mobilitas perdagangan, ritel, dan rekreasi, turun pada Juli 2021

Pada Juli 2021, semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan indeks. Kelompok bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,46 persen.

Kelompok bangunan pekerjaan umum untuk pertanian naik 0,24 persen; kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan naik 0,32 persen; kelompok bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi naik 0,32 persen; dan kelompok bangunan lainnya naik 0,38 persen.

Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2021 antara lain rangka atap baja naik 2,13 persen; paku, mur dan sejenisnya naik 1,68 persen; atap dan sejenisnya naik 1,31 persen; kaca lembaran naik 1,25 persen; besi konstruksi bangunan naik sebesar 0,79 persen; dan besi beton naik 0,73 persen. Sebaliknya, kelompok bahan bangunan yang mengalami penurunan harga pada Juli 2021 yaitu kloset dan wastafel turun 0,51 persen; pasir turun sebesar 0,02 persen; serta bak dan tangki air turun sebesar 0,01 persen.