Jakarta (ANTARA) - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mencetak waktu tercepat di sesi latihan final Grand Prix Hungaria jelang babak kualifikasi pada Sabtu, di saat rivalnya dari tim Red Bull, Max Verstappen, finis kedua.
Sesi FP3 sempat terhenti sementara saat Mick Schumacher menabrak pagar pembatas Tikungan 11 setelah kehilangan kendali mobil Haasnya. Bendera merah dikibarkan saat sesi latihan tersisa 17 menit.
Putra dari Michael Schumacher itu keluar dari mobilnya tanpa cedera dan Haas harus memeriksa tingkat kerusakan mobilnya sebelum bisa diturunkan di kualifikasi.
Hamilton mencetak waktu 1:16,628 demi mengungguli Verstappen dengan margin tipis 0,088 detik. Sedangkan Bottas melengkapi peringkat tiga besar di mobil Mercedes kedua, 0,229 detik dari rekan satu timnya, demikian laman resmi Formula 1.
Verstappen di Hungaria menggunakan kembali power unit yang dipakai saat mengalami kecelakaan di Silverstone setelah Honda memberi lampu hijau, menyatakan kelayakan mesin tersebut digunakan di sepanjang akhir pekan di Hungaroring.
Baca juga: Lampu hijau dari Honda, Verstappen tak perlu ganti mesin di Hungaria
Duet tim Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc melengkapi lima besar, terpaut 0,7 detik dari pemuncak sesi.
Pada Jumat malam, kru tim Ferrari lembur untuk pertama kalinya musim ini mengganti mesin Sainz. Sang pebalap Spanyol tidak akan mendapat penalti karena penggantian mesin itu.
Lando Norris membawa McLarennya ke P6 di depan pebalap Meksiko Sergio Perez, yang terpaut satu detik dari rekan satu timnya di tim Red Bull.
F1 menuju ke Hungaroring untuk menggelar balapan terakhir di paruh pertama musim sebelum jeda musim panas.
Dijuluki sirkuit Monako tanpa pagar pembatas, Hungaroring merupakan trek yang sempit, berliku dan menyulitkan pebalap melakukan overtaking.
Melihat hasil positif di Monako, Red Bull dan Ferrari optimistis meraih hasil positif, sedangkan Mercedes mengantisipasi kecepatan rival-rivalnya itu.
Lewis Hamilton memiliki rekor delapan kemenangan di Hungaroring, paling banyak di antara siapapun. Dan kini juara dunia tujuh kali itu memangkas defisit 33 poin dari Max Verstappen menjadi delapan poin saja berkat kemenangan kontroversial di GP Inggris setelah keduanya terlibat tabrakan.
Steward balapan pada Kamis telah menolak petisi Red Bull untuk meninjau ulang insiden tabrakan di Silverstone tersebut karena tim bermarkas di Milton Keynes itu dianggap tidak menyajikan bukti-bukti baru.
Baca juga: Steward tolak petisi Red Bull untuk tinjau ulang insiden di GP Inggris
Hasil FP3 GP Hungaria
1 Lewis Hamilton Mercedes AMG Petronas Formula One Team 1:16,826
2 Max Verstappen Red Bull Racing 1:16,914
3 Valtteri Bottas Mercedes AMG Petronas Formula One Team 1:17,055
4 Carlos Sainz Scuderia Ferrari Mission Winnow 1:17,497
5 Charles Leclerc Scuderia Ferrari Mission Winnow 1:17,520
6 Lando Norris McLaren F1 Team 1:17,772
7 Sergio Perez Red Bull Racing 1:17,917
8 Daniel Ricciardo McLaren F1 Team 1:17,942
9 Fernando Alonso Alpine F1 Team 1:17,992
10 Lance Stroll Aston Martin Cognizant Formula One Team 1:18,050
11 Pierre Gasly Scuderia AlphaTauri Honda 1:18,115
12 Esteban Ocon Alpine F1 Team 1:18,174
13 Sebastian Vettel Aston Martin Cognizant Formula One Team 1:18,235
14 Yuki Tsunoda Scuderia AlphaTauri Honda 1:18,461
15 Kimi Raikkonen Alfa Romeo Racing Orlen 1:18,683
16 George Russell Williams Racing 1:18,794
17 Nicholas Latifi Williams Racing 1:18,821
18 Antonio Giovinazzi Alfa Romeo Racing Orlen 1:19,113
19 Mick Schumacher Uralkali Haas F1 Team 1:19,406
20 Nikita Mazepin Uralkali Haas F1 Team 1:19,933
Baca juga: Bottas pimpin serangan Mercedes di FP2 GP Hungaria
Baca juga: Verstappen kalahkan duet Mercedes di FP1 GP Hungaria
Baca juga: Red Bull pecat satu anggotanya karena pesan berbau rasisme
Formula 1
Hamilton unggul tipis dari Verstappen di FP3 GP Hungaria
31 Juli 2021 19:05 WIB
Pebalap tim Mercedes Lewis Hamilton menjalani latihan bebas ketiga Grand Prix Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Sabtu (31/7/2021). (ANTARA/REUTERS/David W Cerny)
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: