Surabaya (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi bagi insan perbankan di Jawa Timur dalam rangka membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 menargetkan sebanyak 12.700 orang, yang terdiri atas pegawai dan keluarga serta nasabah perbankan.

Kordinator vaksinasi insan perbankan di wilayah Surabaya, yang juga Regional CEO BRI Surabaya, Triswahju Herlina, Selasa, mengatakan pelaksanaan di Jatim melibatkan empat bank, masing-masing BRI, Mandiri, BCA dan CIMB Niaga.

Waktunya, telah dimulai tanggal 12 Juli 2021 hingga tanggal 16 Juli 2021 di Grand City Convention & Exhibition dengan target per hari sebanyak 2.500 orang.

"Secara umum, acara ini adalah hasil kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan industri perbankan yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan," katanya.

Baca juga: Kebut vaksinasi dengan mobil keliling di Jakarta

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Heru Kristiyana yang hadir secara virtual mengatakan diperlukan dukungan berbagai pihak untuk percepatan pencapaian target vaksinasi agar target vaksinasi nasional dapat tercapai, termasuk dukungan dari industri jasa keuangan yang memiliki jaringan yang luas.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi program vaksinasi yang secara nasional pada tahap awal diinisiasi lima bank yaitu BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan CIMB Niaga.

Program vaksinasi ini, kata dia, merupakan wujud nyata kepedulian sektor perbankan, khususnya 5 bank tersebut pada upaya pengendalian COVID-19.

"Vaksinasi ini diharapkan akan menjadi game changer pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Baca juga: 15,190 juta jiwa penduduk Indonesia terima vaksin lengkap COVID-19

Sementara itu target nasional vaksinasi insan perbankan adalah 144.473 peserta, dengan rincian untuk nasabah dan masyarakat umum sebanyak 81.292 peserta vaksin (56,270 dari target vaksin), disusul pegawai dan keluarga masing-masing sebanyak 26.399 dan 36.782 peserta, dan berasal dari 61 kabupaten/kota di Indonesia.

Untuk tahap pertama, vaksinasi dilakukan secara serentak mulai tanggal 11 sampai 24 Juli 2021 di 13 Kabupaten/Kota

Masing-masing Jakarta, Padang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Semarang, Medan, Balikpapan, Manado, Banjarmasin dan Pontianak, dengan target 112.920 peserta.