"Saya tidak menduga beberapa teman menyiapkan dan memberikan buku digital yang dikumpulkan dari pernyataan press release sejak 2014 hingga saat ini," kata Hasto, dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu.
"Pengalaman saya berkiprah di Partai dari tukang ketik notulensi rapat hingga menjadi Sekjen Partai telah memberikan pemahaman yang lengkap tentang bagaimana Ibu Megawati Soekarnoputri mengambil keputusan politik, baik dari pertimbangan historis, ideologis, maupun perhatian Beliau yang begitu besar untuk menghadirkan politik dalam wajah keseharian rakyat. Dari Ibu Megawati, saya banyak belajar tentang keyakinan dalam politik, keteguhan dalam prinsip, fighting spirit, dan karakter politik yang konsisten dengan pembumian Pancasila," paparnya.
Baca juga: Hasto ingin mewarisi semangat Bung Karno dalam usianya ke-55 tahun
"Buku digital ini menjadi bukti pentingnya komunikasi politik, kaderisasi kepemimpinan, dan bagaimana menghadirkan wajah dan karakter politik yang oleh Ibu Megawati sering disebut sebagai politik membangun peradaban," tutur Hasto.
Hasto pun memaparkan bagaimana kiatnya ketika menjawab berbagai persoalan yang perspektifnya sangat luas tersebut.
Baca juga: PDIP ajak masyarakat bersatu padu menangkan perang melawan COVID-19
"Pak Hasto sangat responsif dan terukur dalam memberikan pernyataan kepada media. Penguasaan atas ide, ajaran dan gagasan Bung Karno serta arahan Ibu Megawati sangat kental dalam setiap pernyataannya," kata Dony.
Pemuda asal Aceh ini berharap lewat buku digital ini, kutipan pernyataan Sekjen PDIP atas sejumlah topik dan bidang masalah, semakin mudah diketahui publik termasuk kalangan milenial.
Baca juga: Hasto: Dengan Pancasila Indonesia bisa jadi juru damai