Jakarta (ANTARA) - Max Verstappen mencatatkan waktu terbaik dalam sesi latihan bebas kedua (FP2) Grand Prix Prancis di Sirkuit Paul Ricard, Jumat, hanya unggul tipis dari duet tim Mercedes Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.

Verstappen memulai sesi latihan siang dengan ban medium dan mendapati sebagian sayap depannya pecah ketika melibas kerb tikungan 2, menyebabkan Safety Car dikeluarkan 15 menit jelang usai.

Akan tetapi, sang pebalap tim Red Bull mampu mencetak waktu terbaik 1:32,872 demi menggeser Bottas ke peringkat dua dengan margin 0,008 detik, demikian laman resmi Formula 1.

Juara dunia bertahan Hamilton terpaut 0,253 detik dari Verstappen, setelah mengeluhkan masalah keseimbangan mobilnya ketika simulasi balapan.

Mercedes kebetulan menukar sasis Bottas dan Hamilton akhir pekan ini dan bersikeras tidak akan ada perbedaan performa karena pertukaran tersebut.

Baca juga: Bottas pimpin finis 1-2 Mercedes di FP1 Grand Prix Prancis

Juara dunia dua kali Fernando Alonso menikmati hasil positif di P4 ketika tim Alpine ingin menuai hasil bagus di balapan kandangnya itu. Rekan satu timnya, Esteban Ocon finis cukup kuat di P6 ketika Charles Leclerc mengamankan P5 untuk Ferrari.

Pebalap tim AlphaTauri Pierre Gasly menggunakan mesin baru dari Honda akhir pekan ini, demikian pula duet tim Red Bull, dan finis P7 di depan mobil Ferrari kedua yang dikendarai Carlos Sainz.

Kimi Raikkonen melengkapi peringkat 10 besar untuk tim Alfa Romeo di P9 dan pebalap McLaren Lando Norris di P10, berjarak 0,95 detik dari catatan Verstappen.

Formula 1 memulai triple header pertamanya musim ini di Sirkuit Paul Ricard, yang batal menggelar Grand Prix Prancis tahun lalu karena pandemi dan tahun ini dimajukan satu pekan menyusul pembatalan Grand Prix Turki.

Sejak debut di kalender F1 pada 2018, sirkuit di Le Castellet itu jarang menyaksikan balapan dramatis di saat kedua balapan terakhir di sana dimenangi oleh Lewis Hamilton.

Baca juga: Mercedes modifikasi tombol 'ajaib' Hamilton setelah blunder di Baku

Sang pebalap Mercedes saat ini terpaut empat poin dari Verstappen yang memuncaki klasemen pebalap. Sementara Red Bull juga memimpin klasemen konstruktor dengan keunggulan 26 poin dari Silver Arrow berkat kemenangan Sergio Perez di Azerbaijan.

Kecepatan Red Bull mengindikasikan pertarungan yang lebih ketat tahun ini meski Perez finis P12 hari ini.

Sejumlah pebalap, termasuk Bottas, mendapati mobil dan ban mereka mengalami kerusakan karena kerb di tikungan 2.

Tim mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang biaya ketika batasan bujet diberlakukan.

"Setrip kuning yang melintang di jalur keluar tikungan dua telah menyebabkan kerusakan cukup parah ke mobil kami. Mereka terlalu agresif," keluh direktur olahraga Mercedes Ron Meadows lewat radio ke direktur balapan Michael Masi.

Baca juga: Verstappen tak senang dengan penjelasan Pirelli soal pecah ban di Baku
Baca juga: Mercedes tunda tes "farewell" Grosjean


Hasil FP2 GP Prancis (urutan, pebalap, tim, catatan waktu):

1. Max Verstappen (Red Bull Racing) 1:32,872
2. Valtteri Bottas (Mercedes AMG Petronas Formula One Team) 1:32,880
3. Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas Formula One Team) 1:33,125
4. Fernando Alonso (Alpine F1 Team) 1:33,340
5. Charles Leclerc (Scuderia Ferrari Mission Winnow) 1:33,550
6. Esteban Ocon (Alpine F1 Team) 1:33,685
7. Pierre Gasly (Scuderia AlphaTauri Honda) 1:33,696
8. Carlos Sainz (Scuderia Ferrari Mission Winnow) 1:33,698
9. Kimi Raikkonen (Alfa Romeo Racing Orlen) 1:33,786
10. Lando Norris (McLaren F1 Team) 1:33,822
11. Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo Racing Orlen) 1:33,831
12. Sergio Perez (Red Bull Racing) 1:33,921
13. Yuki Tsunoda (Scuderia AlphaTauri Honda) 1:33,955
14. Daniel Ricciardo (McLaren F1 Team) 1:34,079
15. Sebastian Vettel (Aston Martin Cognizant Formula One Team) 1:34,447
16. Lance Stroll (Aston Martin Cognizant Formula One Team) 1:34,632
17. George Russell (Williams Racing) 1:35,266
18. Nicholas Latifi (Williams Racing) 1:35,331
19. Mick Schumacher (Uralkali Haas F1 Team) 1:35,512
20. Nikita Mazepin (Uralkali Haas F1 Team) 1:35,551

Baca juga: Mercedes berharap kembali dominan, tanpa drama di GP Prancis
Baca juga: Ocon perpanjang kontrak dengan Alpine hingga 2024
Baca juga: Pirelli sebut insiden pecah ban di Baku bukan karena cacat produksi