Kemarin, pembangkit batu bara akan pensiun, penjualan properti naik
28 Mei 2021 06:08 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi Apple Academy di BSD Tangerang Selatan, Jumat (21/5/2021). ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/am.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Kamis (27/5) mulai dari Menko Luhut mengatakan pemerintah secara bertahap bakal pensiunkan pembangkit batu bara hingga penjualan properti naik pada triwulan I 2021
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Menko Luhut: Pemerintah bertahap bakal pensiunkan pembangkit batu bara
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah Indonesia secara bertahap akan memberhentikan operasional pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dan fokus mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Berita selengkapnya klik di sini
2. Kemenko Marves: 40 persen perdagangan dunia lewati Indonesia
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Basilio Dias Araujo mengatakan hingga saat ini terdapat 40 persen atau Rp78 ribu triliun potensi barang perdagangan dunia melewati Indonesia.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Survei BI: Penjualan properti naik pada triwulan I 2021
Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penjualan properti residensial mengalami peningkatan pada triwulan I-2021 yang tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh 13,95 persen (yoy)
Berita selengkapnya klik di sini
4. Bappenas: jumlah perusahaan terapkan ramah lingkungan meningkat
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Arifin Rudiyanto menyampaikan bahwa jumlah perusahaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan mengalami peningkatan, di mana hal itu menjadi salah satu capaian dalam penerapan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Berita selengkapnya klik di sini
5. Krakatau Steel targetkan produksi 100 ribu ton bondek per tahun
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menargetkan produksi bondek (floordeck) sebanyak 100 ribu ton per tahun untuk merealisasikan program hilirisasi baja nasional sekaligus mengurangi penggunaan material impor pasar baja di Indonesia.
Berita selengkapnya klik di sini
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Menko Luhut: Pemerintah bertahap bakal pensiunkan pembangkit batu bara
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah Indonesia secara bertahap akan memberhentikan operasional pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dan fokus mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Berita selengkapnya klik di sini
2. Kemenko Marves: 40 persen perdagangan dunia lewati Indonesia
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Basilio Dias Araujo mengatakan hingga saat ini terdapat 40 persen atau Rp78 ribu triliun potensi barang perdagangan dunia melewati Indonesia.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Survei BI: Penjualan properti naik pada triwulan I 2021
Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penjualan properti residensial mengalami peningkatan pada triwulan I-2021 yang tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh 13,95 persen (yoy)
Berita selengkapnya klik di sini
4. Bappenas: jumlah perusahaan terapkan ramah lingkungan meningkat
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Arifin Rudiyanto menyampaikan bahwa jumlah perusahaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan mengalami peningkatan, di mana hal itu menjadi salah satu capaian dalam penerapan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Berita selengkapnya klik di sini
5. Krakatau Steel targetkan produksi 100 ribu ton bondek per tahun
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menargetkan produksi bondek (floordeck) sebanyak 100 ribu ton per tahun untuk merealisasikan program hilirisasi baja nasional sekaligus mengurangi penggunaan material impor pasar baja di Indonesia.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: