Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas basket 3x3 putri Indonesia July Wong menyatakan pasukannya siap tampil maksimal pada ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo yang akan digelar di Graz, Austria, 26-30 Mei mendatang.

"Persiapan kami sudah 100 persen. Kami akan berusaha semaksimal mungkin karena kami tahu di pool kami itu bisa dibilang paling berat ya. Ada Amerika, Perancis dan lain-lain. Tapi saya katakan bahwa kami sudah berkomitmen dan akan berusaha semaksimal yang mereka bisa," ujar July dalam siaran pers PP Perbasi yang diterima di Jakarta, Senin.

Ada empat pemain yang akan memperkuat timnas basket 3x3 putri di Austria nanti, yakni Dewa Ayu Made Sriartha, Dyah Lestari, Nathania Claresta Oriville dan Lea Elvensia Wolobubo Kahol. Mereka bertolak pada Senin malam ini.

Baca juga: Cetak sejarah, timnas 3x3 putri ikuti laga kualifikasi Olimpiade Tokyo
Baca juga: Timnas basket 3x3 siapkan syarat menuju kualifikasi Olimpiade

Dalam perburuan meraih tiket Olimpiade, perjalanan timnas Indonesia akan dimulai dengan melawan Amerika Serikat pada 27 Mei, dilanjut menghadapi Jerman pada malam harinya.

Setelah rehat sehari, Dyah Lestari dkk selanjutnya bakal menantang Uruguay pada sore hari sebelum melawan Perancis pada malam harinya.

Meski mendapat lawan yang berat, salah satu pemain timnas basket 3x3 putri Indonesia Dyah Lestari bertekad mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam ajang tersebut.

"Yang pasti berusaha memberikan yang terbaik dan maksimal untuk Indonesia. Di sana (Austria), kami juga akan mendapat pengalaman untuk ke depannya," tutur Dyah.

Baca juga: Timnas basket putri 3x3 siap bersaing di kualifikasi Olimpiade Tokyo

Timnas basket 3x3 putri Indonesia untuk pertama kalinya mengikuti kualifikasi Olimpiade. Namun pada keikutsertaan kali ini tak ada target yang ambisius yang dicanangkan PP Perbasi mengingat lawan yang dihadapi cukup berat.

Ajang tersebut hanya digunakan sebagai pengalaman bertanding untuk modal dalam menghadapi kejuaraan di masa mendatang, termasuk SEA Games 2021 Vietnam pada November mendatang.

"Kami tahu lawan yang dihadapi tim tangguh. Kemampuan mereka bisa dikatakan di atas kita. Tapi kita tidak akan pernah tahu di mana level kita jika tidak mengukurnya dengan melawan tim-tim hebat itu,” kata Sekjend PP Perbasi Nirmala Dewi.

Baca juga: Timnas Basket 3x3 Putri latihan dengan prokes ketat