"Keseluruhannya ada 80 rumah warga yang terdampak banjir, meskipun saat ini berangsur surut, namun kondisi banjir kali ini lebih dalam dari sebelumnya," kata Pelaksana Tugas Camat Badau, Edi Suharta, saat dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat malam.
Ia menjelaskan puluhan rumah terdampak banjir tersebut terdiri atas rumah warga di Desa Badau sebanyak 69 rumah, Desa Janting enam rumah dan dua fasilitas umum, Desa Sebindang tiga rumah dengan total sebanyak 80 rumah.
Menurut dia banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga sungai di Badau meluap, karena memang terjadi pendangkalan.
" Ke depannya perlu dilakukan normalisasi sungai-sungai di Badau yang akan diusulkan melalui musrenbang," katanya.
Ia berharap pun agar masyarakat tidak membuang sampah sembarang terutama di Sungai Badau.
Baca juga: Banjir landa Badau di perbatasan Indonesia-Malaysia
Baca juga: Camat Badau: Banjir terjadi karena hujan dan pendangkalan sungai
Baca juga: Bea Cukai-kaum milenial bantu korban banjir di perbatasan RI-Malaysia