Beijing (ANTARA) - Kementerian Pertanian China pada Rabu berencana membagi negara itu menjadi lima wilayah untuk diberikan tanggung jawab yang besar guna mencegah dan mengendalikan penyakit demam babi Afrika, serta penyakit hewan lainnya.
Rencana itu muncul setelah gelombang demam babi yang parah selama musim dingin di wilayah utara dan di sejumlah provinsi menyebabkan kerugian signifikan dalam kawanan babi terbesar di dunia tersebut.
Kelima wilayah itu nantinya akan ditugaskan untuk memastikan pelaporan tentang wabah penyakit, evaluasi risiko serta kebijakan pengendalian wabah untuk ke depannya.
Mereka juga akan membentuk zona bebas penyakit guna memastikan bahwa, pada dasarnya, tidak ada alur keluar masuk babi selain dari babi dan anak babi yang diternak, katanya.
China sebelumnya membahas penerapan kompartementalisasi untuk mengendalikan penyebaran demam babi Afrika dengan lebih baik dan mulai 1 April telah membatasi mobilitas babi di seluruh wilayah.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus demam babi Afrika masih ditemukan di Filipina
Baca juga: Korsel musnahkan 1.500 babi setelah kasus baru demam babi Afrika
China akan bentuk sistem kontrol wilayah antispasi demam babi Afrika
21 April 2021 20:02 WIB
Ilustrasi - Flu babi Afrika. ANTARA/Ardika/am.
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: